Jakarta, CNN Indonesia -- Jorge Lorenzo mengaku dirinya layak mendapatkan kontrak besar saat direkrut Ducati pada 2017. Namun untuk kontrak anyar, Lorenzo mengaku nilai jualnya sedang jatuh.
Lorenzo menandatangani kontrak dua musim bersama Ducati. Kontrak Lorenzo dengan Ducati terbilang fantastis. Namun setelah musim perdana yang kurang bagus, Lorenzo mengaku nilai jualnya saat ini jatuh.
"Banyak yang berkata saya memiliki kontrak yang bagus untuk musim 2017 dan 2018 karena nilai saya di pasar tinggi."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para pebalap berkata demikian namun ketika saya menandatangani kontrak bersama Ducati, saya telah meraih lima juara dunia. Saya memenangkan 60 seri dan banyak meraih pole position. Saya terus bertarung dalam perburuan gelar juara dunia jadi saya memenangkan kontrak tersebut," kata Lorenzo seperti dikutip dari
Motorsport.
Meski demikian, Lorenzo menyebut latar belakangnya tak bisa lagi digunakan untuk pembicaraan kontrak musim depan. Rujukan bagi Lorenzo adalah hasil terbaru bersama Ducati. Di musim lalu, Lorenzo hanya finis di posisi ketujuh pada akhir musim.
"Banyak yang berkata bahwa nilai seorang pebalap ditentukan pada penampilan terakhirnya di llintasan."
 Jorge Lorenzo tampil lebih baik di paruh akhir musim MotoGP 2017. (Foto: AFP PHOTO / MANAN VATSYAYANA) |
"Saya terjatuh di seri terakhir jadi nilai saya tidak terlalu tinggi dan juga hasil musim lalu terbilang tidak bagus untuk saya," ujar Lorenzo.
Lorenzo punya kesempatan untuk memperbaiki reputasi dan nilai jualnya dengan tampil bagus di musim 2018. Pebalap asal Spanyol ini optimistis bakal menampilkan performa lebih baik usai musim perdana.
"Pada tahun lalu saya berubah drastis. Saya belajar banyak dan berusaha menunggangi Ducati dengan baik. Namun misi tersebut tak pernah selesai."
"Untuk musim ini, saya yakin Ducati akan melakukan perubahan untuk beradaptasi dengan saya. Kami ingin motor yang bukan hanya cepat di trek lurus, namun juga piawai di tikungan," ujar Lorenzo.
(ptr)