Jakarta, CNN Indonesia -- Pemain-pemain Timnas Indonesia semakin mengerti gaya komunikasi pelatih kepala mereka, Luis Milla, yang berasal dari Spanyol.
Hal ini disampaikan asisten pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti, kepada para awak media usai latihan di Lapangan A Senayan pada Kamis (18/1) siang.
“Saya pikir kami sudah bersama dengan
coach Milla selama lebih dari 10 bulan, dan para pemain mengerti bahasa-bahasa yang disampaikan pada setiap latihan,"
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan pemain Persema Malang itu melanjutkan, bahwa ada beberapa hal yang disampaikan Luis Milla bisa dipahami para pemain tanpa bantua penerjemah.
 Pemain Timnas Indonesia selalu antusias dalam mengikuti latihan. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan) |
"[Seperti] saya dibantu dengan Eduardo [Perez, pelatih kiper Timnas Indonesia]. Sebab itu saya sering bertiga mendampingi Coach Milla di tengah lapangan,” Bima menuturkan.
Pelatih 41 tahun itu menjelaskan, dalam teknis di lapangan, komunikasi yang dilakukan Luis Milla terkadang menyampaikan dahulu kepada Eduardo Perez yang kemudian dilanjutkan ke dirinya.
 Bisa Sakti selalu terlibat dalam komunikasi dengan tim pelatih lainnya. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah) |
"Saya lalu menyampaikan ke pemain. Tapi, kalau sifatnya motivasi, langsung ke penerjemah mas Bayu [Eka Sari Teguh],” Bima menjelaskan.
Di luar itu, dalam pemusatan latihan kali ini, Febri Hariyadi dan kawan-kawan tidak terlepas dari kesalahan. Tetapi, tim pelatih Timnas Indonesia tidak mempersoalan hal itu dan meminta pemainnya untuk terus melakukan yang terbaik.
Setelah pemusatan latihan kali ini berakhir pada 21 Januari nanti, Timnas Indonesia berharap bisa melakukan hal serupa pada awal Februari sebelum test event.
(bac)