Jakarta, CNN Indonesia -- Pebulutangkis tunggal putra China, Lin Dan, gugur pada putaran pertama Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan pada Rabu (24/1) petang.
Unggulan kelima dalam turnamen tersebut kalah dari tunggal putra Thailand, Kantaphon Wangcharoen, dengan skor ketat 15-21 dan 19-21, dalam pertandingan yang berlangsung selama 41 menit.
Berdasarkan pantauan
CNNIndonesia.com, pertandingan antara Lin Dan dan Wangcharoen berlangsung dalam tempo cepat. Kedua tim saling mengejar angka, tapi pada akhirnya Wangcharoen lebih beruntung daripada Lin Dan di turnamen kali ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lin Dan merupakan tunggal putra pertama dari China yang gugur dalam Indonesia Masters. Dengan tumbangnya Lin Dan, China hanya menyisakan Chen Long di nomor tunggal putra.
 Anthony Ginting tetap optimistis menghadapi pebulutangkis Thailand, Kantaphon Wangcharoen, pada laga berikutnya. (AFP PHOTO / JUNG Yeon-Je) |
Pada laga berikutnya, Wangcharoen bakal berhadapan dengan tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting di putaran kedua. Anthony sebelumnya menang atas tunggal putra Hong Kong, Wing Ki Vincent, dengan skor 21-17 dan 21-18 dalam 36 menit.
Anthony tidak mengharapkan apa-apa atas calon lawannya di putaran kedua. Ia juga tidak masalah akan melawan Lin Dan atau Wangcharoen.
"Lawan bisa siapa saja. Siapa pun lawannya, saya lebih memikirkan kepada mental dan fokus untuk tidak gampang menyerah. Tetap optimistis siapa pun lawannya," kata Anthony kepada para awak media dalam konferensi pers pada Rabu (24/1) sore.
(sry/jun)