Jakarta, CNN Indonesia -- Tidak banyak penonton yang hadir dalam acara peresmian Istora Senayan pasca renovasi untuk Asian Games 2018, Selasa (23/1). Peresmian dilakukan di sela pertandingan Indonesia Masters 2018
Istora Senayan diresmikan langsung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Jokowi masuk ke gedung Istora Senayan pada pukul 17.38, disambut tepuk tangan penonton dan kemudian menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Para penonton yang kebanyakan dari panitia dan sponsor memenuhi tribune Zona H. Demikian juga segelintir penonton lain yang berasal dari masyarakat umum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan pantauan
CNNIndonesia.com, Istora Senayan hanya terisi ratusan orang saja. Hal itu sendiri tak lepas dari fakta turnamen Indonesia Masters 2018 masih memanggungkan babak kualifikasi dan babak pertama pada hari ini.
Kendati begitu, kehadiran Jokowi tetap dinantikan masyarakat yang hadir di Istora Senayan. Salah satunya Anang, yang datang sendirian dari Mangga Besar, Jakarta Barat.
“Saya semangat. Pak Jokowi sebagai kepala negara memperhatikan olahraga dengan menyempatkan datang ke sini,” kata pemuda 28 tahun tersebut.
 Indonesia Masters mash sepi penonton lantaran baru mempertandingkan babak pertama. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H) |
Indonesia Masters 2018 memainkan babak kualifikasi dan babak pertama hari ini. Turnamen bulutangkis internasional tersebut merupakan ajang test event Asian Games 2018. Pasalnya, Istora Senayan baru saja menjalani renovasi yang dimulai pada pertengahan 2016.
Jokowi Kagumi IstoraPresiden Joko Widodo sendiri menyatakan kekagumannya begitu melihat hasil renovasi yang dilakukan sejak September 2016.
“Saya betul-betul terkejut masuk ke sini ada perubahan total dari Istora dari keadaan sebelumnya. Kami harapkan dapat digunakan sebagai venue olahraga dan sebagainya. Dengan nama Tuhan Yang Maha Esa renovasi Istora saya resmikan,” ujar Jokowi, Selasa (23/1).
Sebelumnya, Istora mampu menampung sekitar 9.500 penonton. Kursi panjang kayu yang dulu terpasang diganti menjadi kursi
single seat sehingga kapasitasnya berubah menjadi 7.166 penonton.
Istora dulu menggunakan lampu gantung. Kini, dengan teknologi baru. Lampu bisa bergerak naik-turun dengan ketinggian 9-12 meter dan dapat diatur sesuai kebutuhan. Pendingin udara Istora bertipe AHU yang telah disesuaikan dengan corong udara di sisi-sisi atap sehingga tidak akan memengaruhi arah kok saat di udara.
Peresmian Istora ditandai dengan penandatanganan prasasti serta pemberian raket kepada legendaris badminton seperti Susi Susanti dan Alan Budi Kusuma.
Sebelumnya, Jokowi juga meresmikan langsung sejumlah venue seperti hoki, panahan, akuatik, dan lapangan bola ABC bulan lalu. Renovasi menyeluruh pada 14 venue dilakukan guna menyambut penyelenggaraan Asian Games 2018, Agustus mendatang.
(ptr)