Jakarta, CNN Indonesia -- Pemain asing baru Persija Jakarta, Marko Simic, mulai menjadi idola Jakmania. Gol-gol di berbagai turnamen pramusim, seperti Suramadu Cup, Boost Sports Super Fix Cup, dan Piala Presiden membuat nama penyerang asal Kroasia itu melambung.
Pemain yang pernah berlaga di Vietnam dan Malaysia itupun mendapat panggilan baru dari suporter klub ibu kota. Jakmania menjadikan akronim 'Kosim' yang merupakan kependekan dari Marko Simic sebagai sapaan.
Sayang, sapaan baru tersebut tidak mendapat sambutan positif dari si pemilik nama. Simic lebih senang dengan panggilan lain ketimbang 'Kosim'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kurang suka dengan panggilan itu. Tentu saya agak terganggu. Karena itu tanpa mengurangi respect saya kepada The Jakmania yang selama ini mendukung dan menyemangati tim, please not call me Kosim. Just Super Simic. Is Better," ungkap Simic seperti dilansir situs resmi klub.
 Marko Simic (kanan) membuktikan produktivitas di lini depan Persija Jakarta. (dok. Persija Jakarta) |
Keberadaan Simic di lini depan Persija mendapat apresiasi dari pelatih Stefano Cugurra. Menurut sang juru taktik, pemain berusia 30 tahun itu mampu memberi perbedaan dalam setiap laga yang dijalani.
“Simic sangat impresif. Sebelum ia kontrak saya dengar dia bisa cetak gol dan itu terbukti. Gol-gol Simic juga sangat membantu kami dalam memenangkan pertandingan. Baik di turnamen Malaysia atau di Piala Presiden,” aku pelatih yang sering disapa Teco.
Dalam Piala Presiden 2018, Simic sudah mencetak tiga dari lima gol Persija. Kontribusinya turut membantu Macan Kemayoran meraih dua kemenangan dan kini memuncaki klasemen Grup D.
Berbeda dengan beberapa pemain asing yang sempat dijajal, Simic langsung didatangkan Persija tanpa proses seleksi.
(har)