Ganda Putri Punya Kans Juara di All England

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Kamis, 01 Mar 2018 20:09 WIB
Pelatih ganda putri bulutangkis Indonesia, Eng Hian, optimistis salah satu anak asuhnya bisa meraih gelar juara di kejuaraan bulu tangkis All England.
Ganda putri Indonesia berpotensi buka puasa gelar 39 tahun di turnamen All England. (Dok. Humas PBSI)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia mengirimkan tiga wakil ganda putri di ajang All England 2018. Pelatih ganda putri bulutangkis Indonesia, Eng Hian, optimistis salah satu anak asuhnya bisa meraih gelar juara.

Ketiga ganda putri yang dikirim ke All England adalah Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, Della Destriara Haris/Rizki Amelia Pradipta, dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang menempati unggulan keenam.

Eng Hian menyebut semua pasangan yang berangkat ke All England memiliki kesempatan yang sama meraih gelar, namun mantan atlet ganda putra pelatnas itu tidak memungkiri peluang terbesar berada di pasangan Greysia/Apriyani.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Target ganda putri, dengan melihat potensi dan hasil sejauh ini untuk jadi juara cukup terbuka," kata Eng Hian di Pelatnas Cipayung, Kamis (1/3).

"Kondisi Greysia, ini saatnya yang tepat untuk meraih gelar di All England. Melihat performa mereka di dua terakhir serta peta kekuatan ganda putri yang juga merata tidak ada yang dominan. Peluang raih gelar cukup terbuka," sambungnya.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu menempati unggulan keenam di turnamen All England 2018.Greysia Polii/Apriyani Rahayu menempati unggulan keenam di turnamen All England 2018. (Dok. Humas PBSI)
Greysia/Apriani yang merupakan pasangan peringkat tujuh dunia itu menjadi runner up di Indonesia Masters 2018 usai dikalahkan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi 17-21, 12-21 di final. Keduanya juga meraih gelar juara di India awal Februari lalu.

Jika berhasil meraih gelar juara, maka Indonesia akan buka puasa gelar ganda putri yang terakhir kali diraih pada tahun 1979 melalui duet Verawaty Fajrin/Imelda Wiguna.

Pekan terakhir menjelang keberangkatan, pelatih memprioritaskan menjaga emosi dan mental pemain.
Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut  Mahadewi Istirani akan menjalani pemanasan di Jerman sebelum tampil di All England.Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istirani akan menjalani turnamen pemanasan di Jerman sebelum tampil di All England. (dok. PBSI)
"Ini pertandingan penting dan bergengsi, saya berusaha menjaga kerileksan mereka (pemain) juga supaya tidak ada yang cedera," ujar Eng Hian.

Sebelum ke All England, Anggia/Ketut dan Della/Rizki bakal tampil lebih dulu di Jerman Terbuka, 6-11 Maret 2018.

Penampilan kedua pasangan di Jerman Terbuka dan All England bakal jadi penilaian tersendiri bagi pelatih untuk menentukan kelayakan keduanya menjadi pasangan utama di Asian Games 2018. (nva/sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER