Jakarta, CNN Indonesia -- Kemenangan 3-2 Indonesia atas China pada Kejuaraan Beregu Asia yang juga sekaligus kualifikasi Piala Uber di Malaysia, Kamis (8/2) dibuka oleh kejutan Fitriani yang mengalahkan Chen Yufei.
Pebulutangkis peringkat 28 dunia itu menundukkan Chen yang berperingkat delapan dunia dengan skor 16-21, 21-12, dan 21-15.
Fitri mengaku tegang tampil sebagai tunggal pertama, terlebih catatan pertemuannya dengan Chen tidak bagus. Dalam empat laga, Fitri hanya meraih satu kemenangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di gim pertama saya masih sering ragu-ragu, ada faktor angin juga. Pada gim kedua, saya lebih berani relinya. Sebetulnya kalau saya tahan, bisa menjauhkan kok dari jangkauan lawan dan pukulan lawan yang susah itu bisa saya kembalikan, lama-lama dia jadi tidak percaya diri juga sama pukulannya," ujar Fitri dalam rilis PBSI yang diterima
CNNIndonesia.com.
 Fitriani sudah bertemu Chen Yufei sejak tahun 2013 dalam turnamen di level junior. (CNN Indonesia/Putra Permata Tegar Idaman) |
Keberhasilan Fitri menyumbang poin turut menyulut semangat Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang pada pertandingan kedua mengalahkan Du Yue/Li Yinhui 21-18 dan 21-12.
"Puji Tuhan Fitri bisa ambil partai pertama, ini menambah kepercayaan diri kami di partai selanjutnya. Menurut saya ini berpengaruh ke mental adik-adik saya di tim, mudah-mudahan selalu
on fire dan tidak menyerah," ucap Greysia.
Penyumbang poin penentu kemenangan Indonesia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, juga memuji kemenangan Fitri sebagai penyemangat mereka meraih poin krusial.
"Kami bersyukur tim putri bisa menang dari China, sebetulnya yang tidak disangka itu Fitriani bisa menang di partai pertama, dia tampil luar biasa," kata Rizki.
Indonesia yang berstatus sebagai juara Grup Z akan bertemu Taiwan di babak perempat final yang menempati peringkat kedua di Grup X.
(har)