Jakarta, CNN Indonesia -- Bek Dani Alves membantah menempelkan ingus kepada Cristiano Ronaldo dalam duel leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Paris Saint-Germain dan Real Madrid di Parc des Princes, Rabu (7/3).
Berdasarkan laporan
AS, dalam rekaman yang beredar di media sosial, Dani Alves kedapatan menggosok hidungnya dengan jarinya dan kemudian mengelapnya ke lengan Cristiano Ronaldo.
Namun, Dani Alves yang merupakan mantan rival Cristiano Ronaldo saat di Barcelona membantah klaim tersebut. Alves tidak juga merasa dirinya frustrasi lantaran PSG kalah dari Madrid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam pekerjaan saya, tidak menyakitkan untuk dikalahkan, karena itu adalah bagian dari kehidupan sehari-hari. Namun, [yang menyakitkan] harus melihat dan membaca hal-hal bodoh seperti ini," kata Dani Alves melalui akun Twitter miliknya.
 Dani Alves mengaku dirinya bisa menerima kekalahan dalam setiap pertandingan yang dilakoninya. (REUTERS/Benoit Tessier) |
Pemain asal Brasil itu tidak peduli dengan semua tudingan kepadanya. Bek 34 tahun itu pun siap bangkit bersama PSG dari kegagalan di Liga Champions musim ini.
"Saya akan terus berkompetisi, seperti yang telah saya lakukan dan meninggalkan omong kosong bagi orang-orang bodoh #respectwinorlose," Dani Alves menuturkan.
 Dani Alves sudah lama memiliki rivalitas dengan Real Madrid. (Reuters / Phil Noble) |
Cristiano Ronaldo sendiri tidak menyadari aksi lawannya tersebut. Bintang Los Blancos itu memilih fokus melihat bola yang akan ditendang dari sepak pojok.
Dani Alves memang sudah lama memiliki permusuhan dengan Real Madrid. Selain saat berkostum Barcelona sejak 2008-2016, Dani Alves juga masih menyimpan dendam dengan Madrid ketika berkostum Juventus pada musim lalu.
(nva)