Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang laga semifinal Turnamen Jenesys 2018 di Jepang, Sabtu (10/3), banyak pemain Timnas Indonesia U-16 yang mengalami pilek dan flu. Cuaca dingin Jepang diduga sebagai penyebabnya.
Pelatih Timnas Indonesia U-16 Fakhri Husani memastikan kondisi itu tidak akan memengaruhi penampilan pemain saat bertemu tuan rumah Jepang di semifinal, Minggu (11/3).
Pasalnya, laga melawan Jepang menjadi laga yang paling dinantikan tim pelatih maupun para pemain Timnas Indonesia U-16. Saat ini, tim pelatih akan memastikan waktu istirahat yang dimiliki cukup untuk mengembalikan kebugaran fisik pemain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai saat ini tidak ada pemain yang cedera parah. Sebagian besar mereka sekarang batuk pilek karena cuaca dingin di sini," kata Fakhri melalui sambungan telepon dengan CNNIndonesia.com, Jumat (9/3).
 Timnas Indonesia menembus babak semifinal di Turnamen Jenesys. (Dok. PSSI) |
"Saya butuh pemain yang bugar untuk melawan Jepang. Saya akan turunkan pemain yang betul-betul bugar karena kami melawan salah satu tim yang cukup tangguh, tidak hanya di turnamen ini tapi juga di Asia," terangnya.
Fakhri mengaku akan terus memonitor kondisi anak asuhnya. Di dua laga sebelumnya, saat menang 7-1 atas Filipina dan 5-0 atas Kamboja, Fakhri menyebut para pemain sudah tampil habis-habisan.
"Ini penting untuk memastikan aspek kebugaran pemain saat lawan Jepang. Buat saya, momen ini [melawan Jepang] sudah lama kami nantikan. Setelah saya bilang ke pemain, mereka juga setuju dan sangat antusias serta bergairah menuggu pertandingan melawan Jepang," ungkapnya.
Selain Indonesia dan Jepang, babak empat besar turnamen Jenesys juga akan diikuti Thailand yang tampil sebagai juara Grup C dan Vietnam yang menempati peringkat pertama di Grup D.
(nva)