Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah santer diisukan gabung klub-klub besar Eropa,
Egy Maulana Vikri, akhirnya berlabuh di Liga Polandia. Adalah
Lechia Gdansk yang akan menampung winger 17 tahun itu.
Lechia Gdansk memang tampil di kompetisi teratas Liga Polandia, Ekstraklasa. Namun, Lechia Gdansk kini tengah berjuang untuk lepas dari jerat degradasi.
Saat ini tim berjuluk Gdanskie Lwy itu terancam terdegradasi ke divisi dua Polandia karena bertengger di posisi ke-12 dari 16 kontestan. Sementara Ekstraklasa hanya menyisakan empat laga terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kompetisi teratas Liga Polandia punya regulasi yang cukup unik. Delapan tim terbawah (peringkat 9-16) bakal bertarung kembali di babak kualifikasi untuk menentukan tim yang degradasi setelah kompetisi berakhir.
 Egy Maulana segera gabung Lechia Gdansk. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Lechia Gdansk bukan klub sarat prestasi di Polandia. Klub yang didirikan sejak 1945 itu belum pernah menjuarai Ektraklasa. Prestasi terbaik Lechia Gdansk adalah meraih peringkat ketiga di kompetisi paling elite Polandia tersebut.
Kendati demikian Egy Maulana diharapkan bisa bersaing di tempat utama Lechia Gdansk. Namun, ia harus bekerja keras untuk mencuri kepercayaan sang manajer Piotr Stokowiec.
 Egy Maulana menjadi pemain pertama asal Asia Tenggara yang bermain untuk Lechia Gdansk. (CNN Indonesia/Hesti Rika) |
Egy memang tercatat sebagai pemain Indonesia dan pertama asal Asia Tenggara yang bermain di Liga Polandia bersama Lechia Gdansk. Namun, ia bukan satu-satunya pemain Asia yang pernah berkarier di klub yang bermarkas di Stadion Energa Gdansk tersebut.
Sebelumnya ada dua pemain asal Jepang, Tsubasa Nishi dan Daisuke Matsui (2013), yang pernah berseragam Lechia. Namun, hanya Matsui yang berhasil mendapat kepercayaan bermain lebih banyak.
Berdasarkan data
Transfermarkt, Matsui tercatat melakoni 16 laga bersama Lechia. Sementara Nishi belum pernah mendapatkan kemsempatan tampil di laga resmi.
(jun/har)