Jakarta, CNN Indonesia --
Manajer Manchester United Jose Mourinho secara terbuka mengakui salah usai timnya kalah 1-2 dari Sevilla pada leg kedua Liga Champions 2017/2018 di Stadion Old Trafford. Kekalahan pada Selasa (13/3) malam waktu setempat tersebut membuat Setan Merah tersingkir di babak 16 besar.
Man United kalah agregat 1-2 setelah pada leg pertama bermain imbang tanpa gol di markas Los Sevilistas."Ketika tim menang, semua ikut menang, tapi saat tim kalah, pelatih yang kalah. Itu berlaku di mana pun, di Inggris, Spanyol, dan di China."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya telah kalah dan jelas sekali saya sudah melakukan kesalahan," terang Mourinho kepada Mega TV Spanyol, dikutip dari Marca.
 Jose Mourinho tampak akrab dengan Vincenzo Montella di pinggir lapangan ketika MU bertemu Sevilla di perdelapan final Liga Champions Eropa. (Reuters/Jason Cairnduff) |
Mourinho sendiri sadar betul timnya sudah kalah sejak hasil imbang tanpa gol pada leg pertama di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan."Inilah sepak bola. Saya sudah mengetahui dengan hasil 0-0 di Sevilla dengan sudah mereka lakukan, hal itu sangat bagus bagi mereka. Mereka punya posisi untuk mengontrol."
"Mereka mampu menguasai bola selama masa-masa penting dalam pertandingan. Dalam perspektif itu, kami seharusnya bisa mencetak gol, kami punya peluang, tapi mereka yang cetak gol," ujar mantan pelatih Chelsea itu.Striker Sevilla, Wissam Ben Yedder, memborong gol kemenangan timnya atas Sevilla. Setan Merah hanya mampu memperkecil ketinggalan melalui gol Romelu Lukaku usai Los Sevilistas memimpin dengan skor 2-0.
"Kami sebenarnya masih bisa bermain hingga akhir saat ketinggalan 0-1, tapi dengan gol kedua [Sevilla] mereka mampu mengontrol pertandingan.""Mereka bermain bagus. Selamat kepada mereka dan berharap bisa meraih hasil terbaik," ucap Mourinho. (nva/har)