Jakarta, CNN Indonesia -- Masa depan
Egy Maulana Vikri di
Lechia Gdansk ternyata belum tentu bertahan lama. Pasalnya, Egy Maulana berpeluang dijual jika Lechia Gdansk gagal bertahan di Ekstraklasa atau kompetisi teratas Liga Polandia musim depan.
Gdansk saat ini tengah berada di urutan 13 klasemen Ekstraklasa yang telah memasuki pekan ke-27 dari 16 peserta. Posisi itu membuat Lechia Gdansk terancam terdegradasi musim ini.
Peringkat sembilan sampai 16 di akhir musim bakal masuk ke babak kualifikasi degradasi. Sebanyak dua tim terbawah bakal terdegradasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ayah angkat Egy, Subagja Suihan, mengatakan Lechia Gdansk akan menjual pemain 17 tahun itu jika dipastikan terdegradasi. Salah satu klub asal Portugal, Benfica, bahkan disebut berminat menarik Egy Maulana menjadi bagian dari tim mereka.
Bahkan Benfica berniat membawa Egy Maulana ke Portugal menggunakan jet pribadi sebagai bagian dari fasilitas khusus yang diberikan.
 Egy Maulana Vikri dikontrak tiga tahun bersama Lechia Gdansk. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
"Ya, sekarang Egy ini kan sudah menjadi aset mereka jadi itu sudah jadi hak mereka. Tapi, saya rasa mereka juga tidak mau aset mereka bermain di kasta kedua. Pasti bila sudah ada mau degradasi pasti buru-buru dijual," kata Subagja saat ditemui di Kemenpora, Rabu (14/3).
"Semua kemungkinan ada (soal dijual ke Benfica), jadi sekarang Egy bisa dijual ke mana saja," sambungnya.
Egy Maulana resmi bergabung dengan Lechia Gdansk pada Minggu 11 Maret lalu usai sejumlah spekulasi panjang mengiringi pemain kelahiran Medan tersebut.
Egy yang sempat diisukan bergabung dengan Legia Warsaw hingga Saint-Etienne itu baru mulai efektif bermain bagi Lechia Gdansk pada 8 Juli 2018 atau tepat di usia 18 tahun.
(jun/sry)