Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra memuji pemain sayap kanannya, Riko Simanjuntak. Menurutnya pemain 26 tahun itu memiliki kemampuan yang bagus dalam membawa bola.
Itu teruji saat pertandingan melawan Song Lam Nghe An pada lanjutan babak penyisihan Grup H Piala AFC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (14/3). Riko kerap kali memberikan suplai bola matang yang diumpankan kepada Marko Simic.
"Riko pemain yang punya skill menggiring bola. Waktu tim lawan punya 10 pemain dari tengah ke belakang, Riko punya skill untuk melakukan penetrasi," kata pelatih yang akrab disapa Teco itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim Macan Kemayoran yang tampil menggunakan formasi 4-3-3 menampilkan pola serangan yang dominan dari sayap kanan, posisi Riko. Pemain 26 tahun itu sempat membuka peluang lewat umpannya ke Simic di menit ke-24 namun gagal dikonversikan jadi gol.
Di pengujung babak pertama Riko sempat memasukkan gol ke gawang Le Quang Dai namun dianulir wasit lantaran Simic dianggap sudah lebih dulu terperangkap offside.
 Riko Simanjuntak jadi salah satu rekrutan anyar Persija yang dinilai memberikan dampak positif bagi tim. (Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino) |
"Saya sempat memindahkan Riko ke kiri dan dia langsung ditutup dengan tiga pemain Vietnam. Dia juga bisa melakukan kerja sama melakukan penetrasi ke pertahanan lawan dengan Bule (Rezaldi Hehanusa)," ucapnya.
Di babak kedua, Teco mengubah pola serangan menjadi 4-4-2 seperti yang juga sering dilakukan di latihan. Ia meminta para pemainnya untuk terus menyerang dengan memasukkan Bambang Pamungkas menggantikan Rudi Widodo. Saat menambah barisan penyerang, Riko tak diganti oleh Teco karena aksinya di lini tengah masih bisa diandalkan.
"Saat itu kami butuh pemain yang bisa masuk ke dalam area (pertahanan) lawan," ucapnya.
(ptr)