Jakarta, CNN Indonesia -- Teknisi helm asal Indonesia, Nathania Mugiyono, berpartisipasi di Sirkuit Losail tempat berlangsungnya
MotoGP 2018. Mugiyono mengaku terkesan dengan keramahan para pebalap MotoGP selama bertugas.
Mugiyono yang datang ke MotoGP Qatar sebagai perwakilan KYT. Di sana Mugi bertanggung jawab melakukan pengaturan terhadap helm para pebalap sesuai keinginan mereka.
Selama mengurus helm para pebalap, Mugi merasa para pebalap kelas primer Grand Prix itu memiliki sikap yang ramah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Nathania Mugiyono tengah merancang desain helm untuk MotoGP. Ia merupakan teknisi helm Andrea Dovizioso. (Dok. Istimewa) |
"Alhamdulillah pengalaman yang ada, yang bagus semua, tidak pernah ada pengalaman dimarahi oleh pebalap," ujar Mugi kepada
CNNIndonesia.com.
Mugi mengaku salut dengan sikap para pebalap yang sudi menghampiri tempatnya berada untuk membicarakan masalah pengaturan helm yang mereka inginkan selama balapan.
"Di beberapa kejuaraan lain tempat saya bertugas, saya yang kadang harus berkeliling ke tiap tim. Namun di MotoGP, para pebalap yang menghampiri saya untuk membicarakan pengaturan helm. Hal itu yang membuat saya salut," kata pria berusia 34 tahun ini.
 Nathania Mugiyono saat berfoto bersama juara MotoGP Qatar 2018, Andrea Dovizioso. Ia bangga bisa menjadi teknisi helm pebalap Repsol Honda. (Dok. Istimewa) |
Mugi lalu menceritakan kondisi Sirkuit Losail pada saat balapan MotoGP Qatar dan pilihan kaca helm para pebalap untuk lomba di MotoGP 2018.
"Dovizioso memilih
dark smoke karena penerangan di sirkuit sudah cukup terang. Bila ia memilih
light smoke, maka fokus balapannya akan terganggu oleh cahaya yang ada di sirkuit."
"Sedangkan untuk jenis kaca bening, kaca itu hanya digunakan saat lomba berlangsung dalam kondisi hujan," tutur Mugi.
Selain Dovizioso, Mugi juga menangani pengaturan helm sejumlah pebalap lainnya seperti Aleix Espargaro, Xavier Simeon, dan juga para pebalap dari Moto2 dan Moto3.
Sebelum di MotoGP Qatar, Mugi juga sudah sempat berpartisipasi di MotoGP Malaysia pada 2016 dan 2017.
(har)