Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih
Persija Jakarta, Stefano 'Teco' Cugurra puas dengan kemampuan timnya memanfaatkan bola mati dalam laga lawan Borneo FC dalam lanjutan
Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (14/4).
Persija mampu tampil dominan pada laga lawan Borneo FC namun serangan-serangan yang dibangun oleh Macan Kemayoran sering mentah di tangan kiper Borneo FC, Muhammad Ridho.
Dalam kondisi demikian, Persija akhirnya tetap mampu mengantongi tiga poin di pengujung pertandingan lewat kemenangan 2-0. Dua gol Persija di laga ini dihasilkan lewat skema bola mati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gol pertama berasal dari tendangan bebas Jaimerson sedangkan gol kedua dihasilkan lewat sundulan Rohit Chand memanfaatkan sepak pojok Riko Simanjuntak.
"Kami punya beberaa peluang dan bisa mencetak gol dari skema bola mati. Skor 2-0 bagi saya sudah bagus. Sebelum Borneo datang ke sini, mereka belum pernah kalah."
 Persija Jakarta memetik tiga poin pada laga lawan Borneo FC. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
"Kami bisa menang lawan Borneo dengan persiapan yang singkat. Tim ini menunjukkan semangat dan menang 2-0. Kami butuh poin di awal liga dan saat ini kami mengoleksi poin yang sama dengan Borneo," ucap Teco seusai pertandingan.
Pelatih Borneo FC, Dejan Antonic mengakui kehebatan Persija di laga ini. Kekalahan dari Persija membuat Borneo FC merasakan kekalahan untuk pertama kalinya di Liga 1 2018.
 Dua gol Persija lawan Borneo FC berasal dari skema bola mati. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
"Selamat untuk Persija, mereka lebih bagus dari kami di laga ini. Sebuah pertandingan yang berat, mungkin banyak pemain Borneo yang baru pertama kali main di SUGBK dengan penonton seperti ini."
"Gol pertama adalah kesalahan kami sedangkan kami sudah coba mempersiapkan diri namun kurang konsentrasi sehingga tercipta gol kedua untuk mereka," tutur Antonic.
(ptr)