Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer
Marc Marquez, Emilio Alzamora, menilai kemenangan pebalapnya di
MotoGP Amerika Serikat di Sirkuit Austin, Minggu (22/4), merupakan balasan untuk pebalap Movistar Yamaha,
Valentino Rossi.
Usai insiden di MotoGP Argentina, Rossi menyebut Marquez menghancurkan MotoGP. Hal itu diungkapkan The Doctor karena Marquez dianggap tidak memiliki rasa hormat kepada rivalnya di lintasan.
Tekanan yang diterima Marquez tidak berhenti saat MotoGP Argentina usai. Pebalap berjuluk Baby Alien itu kembali mendapat hukuman di saat babak kualifikasi MotoGP Argentina karena mengganggu rekan setim Rossi, Maverick Vinales, yang tengah melakukan putaran cepat. Namun, mendapat serangan bertubi-tubi selama dua pekan tidak membuat mental Marquez menurun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati disanksi turun tiga posisi saat start di MotoGP Amerika Serikat, Marquez tetap bisa membuktikan dirinya sebagai yang terbaik.
 Valentino Rossi sempat mengecam Marc Marquez saat dirinya ditabrak di MotoGP Argentina. (REUTERS/Marcos Brindicci) |
"Kami bisa mengatakan, di usianya yang 25 tahun Marquez memiliki talenta hebat. Dia mencintai olahraga ini tidak seperti yang lainnya, kita semua tahu dia orang yang seperti apa," ujar Alzamora seperti dikutip dari
Marca.
Di mata Alzamora, kesuksesan Marquez di Sirkuit Austin karena lebih memfokuskan diri pada balapan, bukan sesuatu yang tidak penting. Marquez lebih mengedepankan aspek olahraga.
 Marquez disebut mencintai olahraga balapan motor melebihi yang lainnya. (Getty Images/Getty Images/AFP) |
"Saya merasa beruntung bertemu banyak pebalap untuk proyek olahraga ini, dan orang dengan kualitas seperti Marc sulit untuk mengerti. Dia dan seluruh tim bekerja," Alzamora menuturkan.
Kendati demikian, Alzamora tidak ingin melanjutkann 'perang' kata-kata melawan Rossi karena masalah ini merupakan kewenangan pebalap.
"Pebalap yang seharusnya berbicara. Saya hanya perwakilan, dan peran saya memberikan motor yang terbaik, tim teknis yang terbaik guna mendapatkan hasil bagus, sisanya hanya diucapkan oleh Marc [Marquez]," kata Alzamora.
(bac)