Jakarta, CNN Indonesia --
Marc Marquez menyiratkan akan coba mengubah gaya balapnya di
MotoGP setelah tekanan kuat yang datang padanya dalam dua seri terakhir.
Marquez mendapat sorotan tajam usai menabrak Valentino Rossi dan melakukan sejumlah manuver berbahaya di MotoGP Argentina. Di Amerika Serikat, Marquez menghalangi Maverick Vinales sehingga mundur tiga posisi saat start.
Berkaca dari hal tersebut, Marquez berusaha untuk langsung melesat sejak awal ketika MotoGP Amerika berlangsung. Marquez hanya sekali terlibat duel, yaitu ketika menghadapi Andrea Iannone. Setelah itu, Marquez melesat dan terus memperlebar jarak dengan pebalap lainnya.
Marquez menyatakan dirinya memang berusaha memacu motornya dengan maksimal sejak awal lomba dan menciptakan jarak yang besar dari pengejarnya. Gaya Marquez ini berbeda dengan biasanya saat ia lebih memilih menunggu di awal lomba sebelum akhirnya melakukan serangan di paruh akhir lomba.
 Marc Marquez berhasil memimpin balapan MotoGP Amerika Serikat dan tak banyak terlibat duel dengan pebalap lain. (Foto: REUTERS/Marcos Brindicci) |
"Saya berteriak usai menang namun sejatinya saya lebih tenang karena secara fisik saya sedang kurang sehat. Saya ingin menang dengan sedikit melakukan
overtaking [menyusul pebalap lain]. Mungkin ini adalah pertama kalinya saya melakukan balapan seperti itu," tutur Marquez dalam wawancara dengan Marca.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(nva)