Usai Tabrak Rossi, Marquez Trauma Menyalip di MotoGP

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Selasa, 24 Apr 2018 20:15 WIB
Marc Marquez berharap bisa memenangkan balapan MotoGP dengan melakukan sedikit aksi menyusul pebalap lainnya selama lomba berlangsung.
Marc Marquez berharap bisa memenangkan lomba tanpa banyak terlibat duel dengan pebalap lain. (Getty Images/Getty Images/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Marc Marquez menyiratkan akan coba mengubah gaya balapnya di MotoGP setelah tekanan kuat yang datang padanya dalam dua seri terakhir.

Marquez mendapat sorotan tajam usai menabrak Valentino Rossi dan melakukan sejumlah manuver berbahaya di MotoGP Argentina. Di Amerika Serikat, Marquez menghalangi Maverick Vinales sehingga mundur tiga posisi saat start.
Berkaca dari hal tersebut, Marquez berusaha untuk langsung melesat sejak awal ketika MotoGP Amerika berlangsung. Marquez hanya sekali terlibat duel, yaitu ketika menghadapi Andrea Iannone. Setelah itu, Marquez melesat dan terus memperlebar jarak dengan pebalap lainnya.

Marquez menyatakan dirinya memang berusaha memacu motornya dengan maksimal sejak awal lomba dan menciptakan jarak yang besar dari pengejarnya. Gaya Marquez ini berbeda dengan biasanya saat ia lebih memilih menunggu di awal lomba sebelum akhirnya melakukan serangan di paruh akhir lomba.
Marc Marquez berhasil memimpin balapan MotoGP Amerika Serikat dan tak banyak terlibat duel dengan pebalap lain.Marc Marquez berhasil memimpin balapan MotoGP Amerika Serikat dan tak banyak terlibat duel dengan pebalap lain. (Foto: REUTERS/Marcos Brindicci)
"Saya berteriak usai menang namun sejatinya saya lebih tenang karena secara fisik saya sedang kurang sehat. Saya ingin menang dengan sedikit melakukan overtaking [menyusul pebalap lain]. Mungkin ini adalah pertama kalinya saya melakukan balapan seperti itu," tutur Marquez dalam wawancara dengan Marca.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER