Jakarta, CNN Indonesia -- Chicho Lorenzo ayah dari Jorge Lorenzo mengatakan
Valentino Rossi tidak menendang
Marc Marquez, mengomentari insiden yang terjadi pada MotoGP 2015 di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Komentar itu menanggapi penilaian orang-orang yang kembali mengungkit insiden Rossi menabrak Marquez pada MotoGP Malaysia 2015 usai kontroversi pada MotoGP 2018 di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina.
Sejumlah pihak terutama pendukung Marquez menganggap aksi Rossi tidak dewasa karena tak memaafkan pebalap Repsol Honda itu setelah menabrak The Doctor hingga terjatuh pada tikungan 13 di sisa empat lap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal mereka menilai yang dilakukan Rossi di MotoGP Malaysia tiga tahun lalu tak kalah buruk dengan menendang Marquez pada lap ketujuh hingga terjatuh.
 Valentino Rossi juga pernah menyenggol Marc Marquez di MotoGP Malaysia 2015. (AFP PHOTO / LILLIAN SUWANRUMPHA) |
Dilansir dari
Tuttomotoriweb, Chicho Lorenzo ikut berkomentar dalam polemik tersebut. Melalui akun Instagram, ia menilai anggapan Rossi sengaja menendang Marquez di MotoGP Malaysia merupakan hal keliru dan berlebihan.
"Dalam kamus Bahasa Spanyol, menendang artinya seseorang menyerang menggunakan kaki. Kaki Rossi tidak keluar dari motornya [saat insiden di MotoGP Malaysia 2015]," demikian tulis Chicho melalui akun Twitter @chicholorenzo.
Chicho Lorenzo mengatakan tak ada niat untuk membela Rossi karena ucapannya ia sampaikan berdasarkan penilaian objektif.
"Saya sudah melihat seluruh rekaman videonya [insiden MotoGP 2015 di Malaysia]. Kata 'menendang' hanya eksis dalam pikiran mereka yang anti Rossi."
"Tak ada aksi menendang, bahkan upaya menendang. Itu merupakan gerakan tubuh yang lazim dilakukan untuk menahan motor dengan lutut, kadang juga ia lakukan dengan kaki," ujar Chicho Lorenzo.
Ia yakin dengan penilaiannya itu karena paham betul dengan kebiasaan Rossi yang juga kerap menyeimbangkan motornya di tikungan menggunakan kaki, selain lutut.
Sebelumnya,
La Gazzetta dello Sport mengungkapkan Rossi dan Marquez terlibat cekcok dalam pertemuan Komisi Keselamatan jelang balapan MotoGP Amerika Serikat di Sirkuit Austin, Jumat (20/4). Rossi diklaim marah dengan ucapan Marquez.
"Kami belajar membalap seperti ini dari Rossi," ujar Marquez dikutip dari
Marca.
Ucapan Marquez membuat Rossi marah dan cekcok antara kedua pebalap pun terjadi. The Doctor membalas ucapan Marquez dengan menganggap juara bertahan MotoGP itu sebagai pebalap yang kotor.
"Berani-beraninya kamu menyamakan saya dengan kamu? Saya menabrak empat pebalap dalam 20 tahun. Kamu menabrak lima pebalap dalam satu balapan MotoGP," ucap Rossi.
(nva)