Jakarta, CNN Indonesia -- Gennady Golovkin tetap ingin melanjutkan duel lawan Saul 'Canelo' Alvarez meski sang lawan tengah menjalani sanksi akibat kasus doping yang menjeratnya.
Duel Golovkin lawan Canelo sejatinya bakal digelar pada 5 Mei mendatang. Namun karena Canelo terbukti mengonsumsi zat clenbuterol dalam kadar yang berlebih, Komisi Atlet Nevada memberinya hukuman sanksi enam bulan dan otomatis duel tersebut batal.
Dengan kondisi tersebut, Golovkin masih menantikan Canelo sebagai prioritas utama calon lawan untuknya di bulan September.
"[Rematch lawan Canelo] adalah pertarungan terbesar, pertarungan dengan keuntungan yang besar untuk semua orang yang terlibat. Saya siap untuk pertarungan itu bila pertarungan itu kembali terjadi," kata Golovkin seperti dikutip dari Boxingscene.
 Duel Golovkin lawan Canelo di pertemuan pertama jadi salah satu duel sengit dalam satu dekade terakhir. (Foto: Joe Camporeale-USA TODAY Sports via REUTERS) |
Golovkin mengaku timnya tetap memiliki rencana cadangan di luar duel lawan Canelo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(bac)