Jakarta, CNN Indonesia -- Sebagai seorang kapten, pebulutangkis ganda putri Indonesia Greysia Polii bertanggung jawab untuk menjaga emosional rekan-rekannya di
Piala Uber 2018 yang akan digelar di Thailand.
Greysia ditunjuk menjadi kapten untuk Tim Uber Indonesia yang akan dimainkan di Bangkok pada 20-27 Mei 2018. Sedangkan Tim Thomas Indonesia dipimpin Hendra Setiawan.
"Semua sudah siap, tinggal jaga emosional. Jaga perasaan dan pikiran menurut saya lebih penting. Jaga suasana supaya bisa lebih tampil maksimal saat pertandingan," kata Greysia dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (8/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Greysia pun membantah kabar yang menyebutkan bahwa tahun ini bakal menjadi Piala Uber terakhirnya. Ia mengaku belum mengambil keputusan soal masa depannya.
 Greysia Polii diharapkan bisa memotivasi tim Uber Indonesia. (CNN Indonesia/Hesti Rika) |
"Belum tentu ya, saya tidak tahu ini terakhir atau tidak. Jadi belum bisa saya jawab," katanya menambahkan.
Tim Uber Indonesia berada dalam Grup D bersama Malaysia, Perancis, dan China. Gresia optimistis Indonesia bisa menorehkan hasil positif. "Semua tim punya kelemahan," ucapnya.
Sementara itu Hendra Setiawan mengatakan Tim Thomas Indonesia sudah siap menghadapi perlawanan Kanada, Thailand, dan Korea Selatan dalam Grup B. Sebagai pebulutangkis senior, Hendra pun siap melawan atlet-atlet yang lebih muda.
"Dalam melawan pebulutangkis muda nanti di Piala Thomas, penempatannya harus lebih matang lagi. Target paling tidak masuk final dulu dan ingin bawa pulang [Piala Thomas]," ujar Hendra.
Lebih lanjut, Hendra menerangkan bakal fokus ke pertandingan demi pertandingan. Hal itu, lanjutnya, juga sudah ia sampaikan ke pebulutangkis muda.
"Saya lebih optimistis tahun ini, dua tahun lalu timnya sama dan bisa masuk final. Semoga sekarang bisa lebih berprestasi," ujarnya kembali.
(bac)