
Rossi Mengakui Yamaha Masih Dibelit Masalah
Nova Arifianto, CNN Indonesia | Senin, 21/05/2018 20:44 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Valentino Rossi merasa performa motor Yamaha YZR-M1 mendapat pertolongan dari karakter Sirkuit Le Mans di balapan MotoGP Prancis, Minggu (20/5).
Rossi merasakan podium untuk kali kedua pada musim balap 2018. Setelah menempati peringkat ketiga di MotoGP Qatar, pebalap 39 tahun itu hanya finis di urutan ke-19 pada MotoGP Argentina dan menyelesaikan balap di zona lima besar pada MotoGP Amerika Serikat dan Spanyol.
Di Sirkuit Le Mans, Minggu (20/5), Rossi kembali menembus persaingan papan atas. Setelah balapan penghuni peringkat keempat di klasemen pebalap mengakui telah bekerja keras bersama tim berlogo garpu tala.
Kendati mengakui ada perbaikan pada daya cengkeram dan akselerasi motor, Rossi menganggap keberhasilan finis di peringkat ketiga tidak lepas dari faktor lintasan.
"Saya pikir [modifikasi yang membuat motor lebih baik] itu bagus untuk balapan lain tapi sayang lintasan sangat membantu kami. Kami tidak memiliki masalah khusus, masalah kami adalah para pesaing sedikit lebih kencang dan kami harus bekerja," ucap Rossi dikutip dari bikesportnews.
"Lintasan ini memang mendukung kami, tahun lalu Yamaha mendominasi peringkat tiga besar meskipun saya terjatuh. Ini membantu motor kami sehingga kami harus memperbaiki motor kami, tapi saya menikmati balapan," sambung pebalap yang terakhir menjadi juara MotoGP pada 2009.
Balapan seri keenam akan berlangsung di Sirkuit Mugello, Italia. Rossi yang pernah menjadi raja Mugello di kelas MotoGP sejak musim 2002 hingga 2008, tidak pernah lagi menjuarai balapan di negara sendiri sejak sembilan tahun lalu.
Pada musim balap 2017, Rossi harus puas finis di urutan keempat setelah mengawali lomba dari posisi start kedua.
Sejak 2011 Yamaha memiliki performa cukup apik di MotoGP Italia. Dalam tujuh seri terakhir di Mugello, Yamaha berhasil menjadi juara dalam lima balapan.
Marc Marquez mendobrak dominasi Yamaha pada 2014 dan Andrea Dovizioso menjadi juara tahun lalu. (har)
Rossi merasakan podium untuk kali kedua pada musim balap 2018. Setelah menempati peringkat ketiga di MotoGP Qatar, pebalap 39 tahun itu hanya finis di urutan ke-19 pada MotoGP Argentina dan menyelesaikan balap di zona lima besar pada MotoGP Amerika Serikat dan Spanyol.
Di Sirkuit Le Mans, Minggu (20/5), Rossi kembali menembus persaingan papan atas. Setelah balapan penghuni peringkat keempat di klasemen pebalap mengakui telah bekerja keras bersama tim berlogo garpu tala.
Kendati mengakui ada perbaikan pada daya cengkeram dan akselerasi motor, Rossi menganggap keberhasilan finis di peringkat ketiga tidak lepas dari faktor lintasan.
![]() |
"Lintasan ini memang mendukung kami, tahun lalu Yamaha mendominasi peringkat tiga besar meskipun saya terjatuh. Ini membantu motor kami sehingga kami harus memperbaiki motor kami, tapi saya menikmati balapan," sambung pebalap yang terakhir menjadi juara MotoGP pada 2009.
Pada musim balap 2017, Rossi harus puas finis di urutan keempat setelah mengawali lomba dari posisi start kedua.
Sejak 2011 Yamaha memiliki performa cukup apik di MotoGP Italia. Dalam tujuh seri terakhir di Mugello, Yamaha berhasil menjadi juara dalam lima balapan.
Marc Marquez mendobrak dominasi Yamaha pada 2014 dan Andrea Dovizioso menjadi juara tahun lalu. (har)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
BACA JUGA
LIHAT SEMUA
EDUSPORTS
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

Terlibat Korupsi, Eks Presiden Barcelona Bartomeu Ditangkap
Olahraga • 34 menit yang lalu
UFC 259: 4 Juara Dunia Berebut 3 Gelar
Olahraga 3 jam yang lalu
MotoGP 2021: Rossi Suka Warna Motor Petronas Yamaha
Olahraga 1 jam yang lalu