Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer baru
Arsenal Unai Emery tidak akan mendapat dana besar dari manajemen klub Meriam London untuk melakukan pembelian pemain baru musim depan.
Emery ditunjuk manajemen Arsenal sebagai pengganti Arsene Wenger. Emery yang meraih banyak sukses bersama Sevilla menjadi manajer Arsenal tidak lama setelah dilepas Paris Saint-Germain.
Emery dipastikan tidak akan bisa membeli banyak pemain sesuai keinginannya. Pasalnya, manajemen Arsenal diklaim
Marca hanya menyediakan €60 juta atau setara Rp996 miliar untuk beraktivitas di bursa transfer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Sokratis Papastathopoulos (kanan) salah satu pemain incaran Unai Emery. (Reuters / Kai Pfaffenbach) |
Manajemen Arsenal menyakini Emery tidak butuh memboyong banyak pemain baru menyusul kedatangan Alexandre Lacazette dan Pierre-Emerick Aubameyang yang diboyong dengan harga cukup signifikan musim lalu.
Arsenal harus merogoh kocek €60 juta untuk mendapatkan Lacazette dari Olympique Lyon musim lalu. Sementara Aubameyang dibeli Arsenal dari Borussia Dortmund dengan transfer €63,7 juta.
Emery akan membahas pembelian pemain baru Arsenal bersama direktur sepak bola Raul Sanllehi dan direktur perekrutan pemain Sven Mislintat.
Salah satu pemain yang menjadi incaran Emery adalah bek Borussia Dortmund Sokratis Papastathopoulos. Emery juga dikabarkan menginginkan gelandang Nice Jean Michael Seri.
 Unai Emery menjadi pengganti Arsene Wenger di Arsenal. (Reuters / Christian Hartmann) |
Perubahan juga akan dilakukan Emery di bawah mistar gawang. Emery dikabarkan ingin merekrut Bernd Leno dari Bayer Leverkusen untuk menggantikan posisi Petr Cech yang sudah 36 tahun.
Peluang Arsenal mendapatkan Leno cukup besar karena Leverkusen baru mendapatkan Lukas Hradecky dari Eintracht Frankfurt dengan durasi kontrak lima tahun.
Pemilihan Emery sebagai manajer Arsenal cukup mengejutkan. Pasalnya, Arsenal sebelumnya lebih santer dikabarkan ingin merekrut Luis Enrique, Mikel Arteta, dan pelatih Juventus Massimiliano Allegri.
Emery direkrut Arsenal setelah kontraknya tidak diperpanjang Paris Saint-Germain. Sukses terbesar Emery sebagai pelatih terjadi bersama Sevilla ketika dia mempersembahkan tiga gelar Liga Europa pada 2014, 2015, dan 2016.
(ptr)