Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan manajer
Arsenal Arsene Wenger sempat menyarankan
Unai Emery untuk bertahan sebagai manajer di Paris Saint-Germain (PSG).
Emery resmi menggantikan Wenger di Arsenal pada Rabu (23/5). Namun jauh hari sebelum itu, Wenger sempat melakukan upaya agar pria berusia 46 tahun tersebut tidak hengkang dari Les Parisiens.
Upaya itu terjadi ketika Emery mendapat tekanan dari para pendukung PSG yang kecewa lantaran timnya kalah agregat 2-5 dari Real Madrid dalam babak 16 besar Liga Champions.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wenger mengaku memiliki hubungan dekat dengan PSG. Ia mengatakan selalu mendukung dan peduli terhadap stabilitas Les Rouge-et-Bleu.
 Arsene Wenger sempat memberikan dukungan pada Unai Emery di PSG. (REUTERS/Ian Walton) |
"Media sudah menyebut Unai keluar dari PSG, tapi itu adalah sebuah keputusan yang hanya bisa diambil oleh pihak klub. Dari luar, saya percaya bahwa Unai adalah orang yang sangat kompeten dan PSG harus memiliki stabilitas yang kuat untuk maju," kata Wenger seperti dikutip
Express.
"Tidak seperti Anda [media], saya tidak berpikiran bahwa Unai mesti pergi dari PSG. Orang-orang selalu membuat keputusan yang cepat terhadap sesuatu yang gawat. Ketika Anda memiliki tanggung jawab, Anda tidak bisa seperti itu," katanya menambahkan.
Setelah resmi menjadi manajer Arsenal, Emery merasa sangat bersemangat atas tanggung jawab tersebut. Ia ingin segera memulai babak baru dalam sejarah Arsenal.
"Saya senang bisa bergabung dengan salah satu klub besar di Liga Primer Inggris. Arsenal dikenal dan dicintai seluruh dunia karena gaya bermainnya, komitmen terhadap pemain muda, stadium yang fantastis, dan cara klub tersebut dijalankan," ucap Emery.
"Saya gembira dengan apa yang bisa kami lakukan di masa mendatang. Dan saya menanti untuk memberikan setiap orang yang mencintai Arsenal sebuah momen dan kenangan yang istimewa," ucapnya melanjutkan.
(jun/sry)