Jakarta, CNN Indonesia -- Loris Karius mengaku melakukan kesalahan yang membuat
Liverpool kalah dari
Real Madrid pada laga final
Liga Champions 2018.
Kiper asal Jerman itu tidak dapat dilepaskan dalam gol pertama dan gol ketiga Madrid ke gawang The Reds pada pertandingan yang berlangsung di Stadion NSC Olimpyskiy, Kiev, Minggu (27/5) waktu Indonesia barat.
Kesalahan yang pertama dimanfaatkan Karim Benzema, sedangkan kegagalan mengantisipasi tembakan Gareth Bale menjadi nilai minus kedua dari Karius dalam pertandingan pamungkas Liga Champions 2017/2018.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Loris Karius gagal menampilkan performa terbaik di final Liga Champions 2018. (REUTERS/Hannah McKay) |
"Hari ini saya membuat tim saya kalah dan saya minta maaf kepada semua, tim, dan klub secara keseluruhan, kesalahan itu sangat merugikan. Jika bisa memutar ulang waktu, saya akan melakukannya. Saya merasa bersalah. Saya membuat tim kalah hari ini," ujar Karius kepada talkSport dilansir
express.
Karius mengakui kesalahan yang dilakukan dalam laga final Liga Champions 2018 adalah bagian dari kehidupan sebagai seorang penjaga gawang dan hal tersebut akan membayang-bayanginya hingga beberapa waktu.
"Ya semua orang coba menghibur saya, tetapi tetap saja ada keheningan karena smeua merasa kecewa. Kami membutuhkan waktu untuk mengatasi itu," ucap kiper yang pernah menimba ilmu di tim muda Manchester City.
Pemain 24 tahun itu tidak menjelaskan situasi ketika melakukan blunder yang menyebabkan Madrid mencetak gol pertama di menit ke-51.
Sedangkan pada gol kedua Bale yang tercipta pada meni ke-83, Karius mengakui salah merespons pergerakan bola yang melesat kencang dari luar kotak penalti.
"Bolanya berputar begitu cepat. Saya mencoba menangkap, mungkin seharusnya saya memilih untuk melakukan penyelamatan yang lebih aman dan tidak menangkapnya. Saya salah mengambil keputusan dan bola masuk," terang Karius.
(sry)