Piala Super Italia 2018 Digelar di Arab Saudi

Surya Sumirat | CNN Indonesia
Kamis, 07 Jun 2018 16:25 WIB
Operator kompetisi Serie A Liga Italia menjalin kesepakatan dengan Arab Saudi untuk menggelar Piala Super Italia 2018.
Piala Super Italia 2018 akan digelar di Arab Saudi. (REUTERS/Alberto Lingria)
Jakarta, CNN Indonesia -- Arab Saudi akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Piala Super Italia 2018 yang mempertemukan AC Milan dan Juventus.

Hal itu terjadi setelah terjalin kesepakatan antara operator resmi kompetisi Serie A Liga Italia dengan Otoritas Olahraga Arab Saudi pada Rabu (6/6) waktu setempat.

"Kami bangga dan senang dengan minat yang ditunjukkan untuk Piala Super Italia. Pasar penting seperti Arab Saudi untuk menjadi tuan rumah pertandingan ini memberikan kesaksian bahwa sepak bola Italia bisa dinikmati seluruh dunia," ujar CEO Serie A Marco Brunelli.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Promosi yang dilakukan melalui perjanjian ini diperlukan untuk mendukung kedatangan investor baru untuk liga kami," Brunelli menambahkan.

Dengan kesepakatan ini, Arab Saudi akan menjadi negara kelima yang menggelar Piala Super Italia di luar Negeri Pizza setelah Amerika Serikat, Libia, China, dan Qatar.

Juventus akan menghadapi AC Milan di Piala Super Italia 2018 di Arab Saudi.Juventus akan menghadapi AC Milan di Piala Super Italia 2018 di Arab Saudi. (REUTERS/Alberto Lingria)
Hanya saja, dikutip dari situs resmi operator kompetisi Serie A, belum diketahui di mana lokasi pelaksanaan Piala Super Italia yang rencananya digelar pada 12 dan 16 Januari 2019.

Laga Piala Super Italia ini biasanya mempertemukan juara kompetisi Serie A dengan Coppa Italia. Tetapi, karena juara kedua ajang itu sama-sama dimiliki Juventus, maka Milan yang menjadi runner up Coppa Italia menjadi lawannya.

Piala Super Italia 2018 Digelar di Arab Saudi
Pelaksanaan Piala Super Italia sudah digelar sejak 1988 dengan sembilan di antaranya digelar di luar Italia. Beijing, China paling banyak menggelar Piala Super Italia di luar negeri dengan tiga kali pelaksanaan (2009, 2011, dan 2012).

Disusul Doha, Qatar dengan dua kali pelaksanaan (2014 dan 2017). Selebihnya, Washington, Amerika Serikat (1993), Tripoli, Libia (2002), New York, Amerika Serikat (2003), dan Shanghai, China (2015) dengan satu kali pelaksanaan. (sry/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER