Rusia Sukses Manfaatkan Kelemahan Bola Udara Mesir

Nova Arifianto | CNN Indonesia
Rabu, 20 Jun 2018 09:40 WIB
Pelatih timnas Rusia Stanislav Cherchesov menilai kemenangan atas Mesir di laga kedua Piala Dunia 2018 adalah hasil dari menganalisis kelemahan lawan.
Artem Dzyuba dipilih menjadi pemain inti ketika Rusia menghadapi Mesir karena memiliki keunggulan bola atas. (REUTERS/Pilar Olivares)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih timnas Rusia Stanislav Cherchesov menilai kemenangan atas Mesir di laga kedua Piala Dunia 2018 adalah hasil dari menganalisis kelemahan lawan.

Mantan kiper timnas Rusia itu menempatkan pemain bertubuh besar, Artem Dzyuba, di barisan depan dalam laga menghadapi Mesir karena mengetahui kelemahan lawan dalam duel-duel bola atas.

Striker bertinggi 196 sentimeter itu turut andil dalam gol bunuh diri Ahmed Fathi dan sukses mencetak satu gol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkadang aneh melihat ada penyerang besar bermain, tapi kami telah mempelajari banyak pertandingan Mesir. Kami tahu kesulitan mereka, kami tahu kelemahan mereka," ujar Cherchesov dikutip dari Reuters.

Stanislav Cherchesov memberi instruksi kepada para pemain Rusia dalam laga menghadapi Mesir.Stanislav Cherchesov memberi instruksi kepada para pemain Rusia dalam laga menghadapi Mesir. (REUTERS/Fabrizio Bensch)
Cherchesov menegaskan pemilihan Dzyuba lebih karena kepentingan taktik bukan karena perbandingan produktivitas gol dengan striker lain yang menghuni skuat Rusia.

"Seandainya [Fyodor] Smolov mencetak gol di pertandingan pertama saya tetap akan memainkan Dzyuba. Dia berada dalam kondisi yang bagus dan berbicara soal taktik di pertandingan ini dia memang lebih cocok dan itu telah terbukti," jelas pelatih yang pernah mengawal gawang Uni Soviet tersebut.

Rusia Sukses Manfaatkan Kelemahan Bola Udara Mesir
Cherchesov juga mengakui tekanan kepada Mesir untuk meraih kemenangan setelah kalah di laga perdana menjadi keuntungan bagi anak asuhnya.

Setelah skor imbang tanpa gol menutup babak pertama, Rusia unggul cepat ketika babak kedua berjalan dua menit. Tim Sbornaya kemudian mencetak dua gol dalam waktu yang cukup singkat, sehingga membukukan keunggulan tiga gol dalam waktu kurang dari 20 menit sejak sepak mula babak kedua.

"Lawan membutuhkan hasil bagus. Kami membuat gol di awal babak pertama dan membuat mereka semakin grogi. Kami memanfaatkannya dan kami sukses mencetak gol lagi setelah itu," ucap Cherchesov.

Rusia menjadi kesebelasan pertama yang memastikan tiket ke fase gugur berkat enam poin dari dua kemenangan. Sebaliknya Mesir yang sudah kalah dua kali di fase grup harus mengubur ambisi mencetak sejarah menembus putaran kedua dalam Piala Dunia. (arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER