Jakarta, CNN Indonesia -- Kabar buruk menimpa AC Milan sebelum kompetisi 2018/2019 bergulir. Tim berjuluk Rossoneri tersebut resmi dilarang tampil di kompetisi Eropa selama dua tahun ke depan.
Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) melayangkan sanksi tersebut karena AC Milan terbukti melanggar regulasi
financial fair play (FFP).
UEFA dalam laman resminya merilis, Adjudicatory Chamber of the Club Financial Control Body (CFCB) yang diketuai Jose Narciso da Cunha Rodrigues, memutuskan AC Milan melakukan pelanggaran Peraturan Perizinan Klub UEFA dan regulasi
financial fair play, khususnya persyaratan
break-event.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Klub ini dikeluarkan dari partisipasi kompetisi Eropa berikutnya meski jika mereka lolos dalam dua musim ke depan, yakni di 2018/19 atau 2019/20."
 AC Milan hanya fokus tampil di kompetisi domestik dalam dua musim ke depan. (REUTERS/Stefano Rellandini) |
"Keputusan ini bisa diajukan banding pada pengadilan abritase olahraga (CAS), sesuai dengan Pasal 34 (2) dari peraturan prosedural yang mengatur Badan Pengawasan Keuangan UEFA Club, serta Pasal 62 dan 63 dari Statuta UEFA," demikian rilis resmi UEFA.
UEFA berjanji akan membuat penjelasan lanjutan mengenai keputusan yang diambil terhadap klub raksasa Italia tersebut.
Pada bursa transfer musim panas lalu, AC Milan menghabiskan 200 juta euro untuk membeli 11 pemain. Setelah melakukan serangkaian investigasi, UEFA menilai Milan melanggar peraturan FFP.
Musim lalu AC Milan finis di peringkat keenam Seri A Liga Italia atau batas terakhir zona Piala Europa. Namun, sanksi dari UEFA membuat klub ibu kota tersebut harus puasa tampil di kompetisi kasta kedua Benua Biru pada dua musim ke depan.
(ptr)