Pelatih Timnas Brasil Soal Jerman: Kami Hidup dari Realitas

Arif Hulwan Muzayyin | CNN Indonesia
Kamis, 28 Jun 2018 13:49 WIB
Pelatih timnas Brasil Tite tetap membumi meski pesaingnya, Jerman, tersingkir  dari Piala Dunia 2018, dan menyebut bahwa timnya "hidup dalam realitas".
Pealtih timnas Brasil Tite, di Rio de Janeiro, Brasil, 2016. (REUTERS/Pilar Olivares)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih timnas Brasil Tite enggan jumawa usai salah satu pesaing kuatnya untuk jadi juara di Piala Dunia 2018, Jerman, tersingkir sejak fase grup.

"Kami tak hidup dari ekspektasi, tapi dari kenyataan," ucapnya, dikutip dari ESPN.

"Kami sudah bertanding dengan sangat baik selama babak kualifikasi [Piala Dunia 2018] dan sejumlah laga persahabatan, kami menciptakan ekspektasi tinggi, namun Piala Dunia adalah babak baru, format baru," tuturnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami adalah tim dengan tekanan, dan memiliki pemain pengganti berkualitas. Kami tampak berkembang dan semakin kuat," imbuh Tite.

Brasil meraup tujuh poin dari tiga pertandingan Grup E, berkat dua kemenangan atas Serbia dan Kosta Rika dengan skor identik, 2-0, serta hasil imbang saat melawan Swiss di laga pembuka 1-1.

Tim Samba pun menjadi juara Grup dan akan menghadapi Meksiko di babak 16 besar. Tite pun merayakan keberhasilan timnya untuk sementara ini.

"Saya akan menikmati segelas caipirinha [sejenis minuman koktail ala Brasil] malam ini," serunya.

"Sekedar membandingkan, mereka [skuat timnas Brasil] sudah berkembang dalam tiga pertandingan. Mulai saat ini, yang ada hanya terus naik," imbuhnya.

Pemain Brasil Philippe Coutinho usai menciptakan gol ke gwang Kosta Rika, di Saint Petersburg Stadium, Saint Petersburg, Rusia, 22 Juni. Pemain Brasil Philippe Coutinho usai menciptakan gol ke gwang Kosta Rika, di Saint Petersburg Stadium, Saint Petersburg, Rusia, 22 Juni. (REUTERS/Max Rossi)
Terpisah, pelatih timnas Jerman Joachim Loew mengaku timnya tak layak untuk melaju ke fase gugur.

"Kami tak pantas untuk memenangkan Piala Dunia, dan kami tak layak untuk masuk babak 16 besar," ucapnya.



Brazil sendiri masuk ke 'blok neraka' karena berpotensi menghadapi tim-tim besar di fase gugur. Pada babak 16 besar, tim Samba akan menghadapi Meksiko. Jika menang, Coutinho dan kawan-kawan akan menghadapi pemenang laga Inggris atau Belgia melawan Jepang, Senegal, atau Kolombia.

Lawan berat kembali akan menemui Brasil jika lolos ke semifinal. Yakni, antara Uruguay, Portugal, Prancis, dan Argentina.

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER