Jakarta, CNN Indonesia -- Pasangan ganda putra Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen yang merupakan finalis Indonesia Open 2017 dan juga unggulan kedua turnamen ini, langsung tersingkir di babak pertama
Indonesia Open 2018.
Boe/Mogensen dikalahkan wakil Taiwan Liao Min Chun/Su Ching Heng lewat dua gim langsung 13-21 dan 15-21, pada laga yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (3/7).
Sepanjang pertandingan, Boe/Mogensen terus mendapatkan tekanan sari Min Chun/Ching Heng. Meski punya pertahanan yang cukup rapat, keduanya kalah dalam pengembalian bola yang akhirnya memberikan keuntungan buat lawan menambah poin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di pertandingan tadi permainan mereka sebenarnya sudah cukup baik, hanya saja mungkin mereka kurang bisa beradaptasi dengan keadaan lapangan. Banyak pengembalian mereka justru keluar [lapangan], padahal pertahanan mereka cukup baik," ujar Ching Heng usai pertandingan.
Di sisi lain, Chun/Ching Heng mengaku penasaran menjajal kekuatan ganda putra Indonesia yang jadi unggulan pertama, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Jika kedua pasangan melaju mulus, mereka kemungkinan bisa bertemu di partai puncak.
Di undian, Kevin/Marcus berada di tempat teratas dan baru akan memulai pertandingan pertama melawan kompatriotnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Rabu (4/7). Sedangkan Chun/Ching Heng berada di bagian bawah undian.
 Kevin Sanjaya (kiri) dan Marcus Gideon (kanan) jadi harapan Indonesia meraih kemenangan di Indonesia Terbuka. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal) |
"Setelah berhasil menang, kami ingin berjumpa dengan Kevin/Marcus. Kami penasaran dengan permainan mereka, apalagi memang kami belum pernah berjumpa. Tapi di sisi lain kami juga tak ingin berpikir terlalu jauh, kami ingin fokus di setiap pertandingan kami," ujar Ching Heng.
Perjalanan Chun/Ching Heng di Indonesia Open 2018 masih panjang. Selanjutnya, pasangan non-unggulan itu masih menunggu lawan di babak kedua yakni pemenang antara wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dengan S Rankireddy/Chirag Shetty.
(arh/ptr)