Jakarta, CNN Indonesia -- Pemain timnas Prancis
Antoine Griezmann tak melakukan selebrasi golnya ke gawang Uruguay dalam laga di
Piala Dunia 2018 karena menghormati orang-orang dekatnya yang berasal dari negara Amerika Latin itu.
Pada pertandingan Prancis vs Uruguay, Jumat (6/7), Griezmann mencetak gol lewat tendangan keras kaki kiri dari luar kotak penalti. Bola yang mengarah ke tengah tak sanggup ditahan dengan baik oleh kiper Fernando Muslera.
Usai mencetak gol, ia tak berlari ke tepi lapangan sambil berteriak seperti lazimnya selebrasi gol. Griezmann hanya terdiam di tempat, menerima pelukan atau saling menempelkan kepala dengan rekan setimnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak merayakan gol itu karena saat mulai jadi pemain profesional saya didukung oleh seorang warga Uruguay yang mengajari saya hal baik dan buruk dalam sepakbola. Saya sangat menghormati Uruguay sebagai sebuah negara," aku Griezmann, dikutip dari situs FIFA.
 Kiper timnas Uruguay Fernando Muslera tak sempurna menepis tendangan Griezmann. ( REUTERS/Jason Cairnduff) |
Diketahui, ia dilatih oleh mantan pemain timnas Uruguay Martin Lasarte saat memulai karier profesionalnya Real Sociedad. Di tim itu, ia juga berkawan dekat dengan pemain asal Uruguay Carlos Bueno.
Dari sanalah Griezman mulai mengenal budaya Uruguay dan menikmatinya. Misalnya, rutin meminum mate, sejenis teh ala Uruguay, dan fasih berbicara bahasa Spanyol.
"Saya menyukai budaya Uruguay dan dan orang-orangnya, sehingga saya sangat menghormati mereka," ucap dia.
[Gambas:Instagram]Ketika berseragam Atletico Madrid, dia memiliki sejumlah rekan dari Uruguay dan menjadi teman dekatnya. Di antaranya, Jose Gimenez dan Diego Godin. Bahkan, Godin menjadi bapak baptis dari putri Griezmann, Mia.
"[dalam laga Prancis vs Uruguay] saya juga melawan teman-teman saya, jadi karena rasa hormat itu saya pikir normal tak merayakan gol," lanjut dia.
Selain mencetak sebiji gol dari satu
shot on target, Griezmann juga memberikan satu
assist untuk gol sundulan Ravael Varane, tiga umpan kunci, 82 sentuhan dan 58 operan.
Alhasil, ia didapuk menjadi pemain terbaik laga itu atau Man of the Match.
[Gambas:Video CNN] (nva)