Jakarta, CNN Indonesia -- Playmaker
timnas Jerman di
Piala Dunia 2018 Mesut Ozil berpotensi pensiun dari timnas Jerman seiring kritik keras dari publik dan Federasi Sepakbola Jerman (DBF) akibat fotonya bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Mustafa Ozil, ayah dari Ozil, menilai anaknya hanya menjadi "kambing hitam" atas kegagalan timnas Jerman di Rusia.
"Pernyataan itu kurang ajar. Dalam pandangan saya, ini hanya untuk menyelamatkan muka seseorang," ujarnya, dikutip dari
Skysport.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika saya di posisinya [Ozil], saya akan bilang terimakasih, itu saja," ucapnya. "Saya akan mengakhiri karir saya di timnas," imbuh Mustafa.
Menurut dia, kontribusi Ozil terhadap Jerman tak perlu diragukan. Salah satunya, membantu Jerman menjadi juara di Piala Dunia 2014.
"Dia banyak berkontribusi pada negara ini. Orang bilang, jika kita menang, kita menang bersama," ujar dia.
 Ilkay Gundogan, saat melawan timnas Arab Saudi dalam laga uji coba, di Leverkusen, Jerman, 8 Juni. ( REUTERS/Thilo Schmuelgen) |
"Tapi saat kalah, ini karena Ozil? Dia dituding dan jadi kambing hitam. Saya paham kenapa dia merasa terhina," cetus Mustafa.
Sebelumnya, pada Mei, Mesut Ozil dan Ilkay Gundogan terekam kamera berfoto bersama Erdogan dan pemain timnas Turki Cenk Tosun. Hal itu menyulut kritik dari publik Jerman dan DBF yang menilai foto itu bisa dimanfaatkan Erdogan sebagai bahan kampanye Pemilu Presiden, akhir Juni.
Gundogan sendiri sudah menjelaskan bahwa pertemuan tersebut tak dimaksudkan untuk kepentingan politik. Namun, Ozil, yang akan mengenakan nomor 10 di Arsenal musim depan, masih bungkam.
"Kami tak pernah memaksa pemain di timnas Jerman untuk melakukan sesuatu, tapi kami selalu mencoba meyakinkan mereka soal sebabnya," ujar manajer timnas Jerman Oliver Bierhoff.
 Suporter timnas Jerman berpelukan usai kegagalan tim Panser di Piala Dunia 2018. ( REUTERS/Hannibal Hanschke) |
"Kami tak sukses dengan Mesut. Dengan segala hormat, pertimbangan harus dibuat soal apakah meninggalkan Ozil [atau tidak] dari sudut pandang olahraga," tutur dia.
Senada, Presiden DBF Reinhard Grindel pun meminta Ozil menjelaskan isu tersebut.
"Benar bahwa Ozil belum berkomentar, dan itu membuat kecewa banyak fan karena mereka punya banyak pertanyaan dan berharap jawaban," tuturnya, kepada Kicker.
"Jelas bagi saya bahwa Mesut, saat dia kembali dari liburannya, harus memberi pernyataan kepada publik," cetus dia.
 Pelatih timnas Jerman Joachim Loew dan mesut Ozil. ( REUTERS/Michael Dalder) |
Namun demikian, lanjut Grindel, persoalan ditendang atau tidaknya Ozil dari timnas adalah keputusan pelatih timnas Jerman Joachim Loew.
"Kami juga ingin menunggu dan melihat bagaimana Mesut terlibat. Cukup adil untuk memberi sebuah kesempatan di timnas kepada pemain yang sudah melakukan kesalahan," urainya.
"Ini tergantung hasil analisis dari pelatih timnas," imbuh dia.
 President Turki Recep Tayyip Erdogan usai percoabaan kudeta gagal, 2016. ( REUTERS/Huseyin Aldemir) |
Diketahui, hubungan Jerman dan Turki memburuk usai kudeta gagal terhadap Erdogan. Sejumlah aktivis HAM asal Jerman ditangkap. Sekolah Jerman di Turki pun ditutup. Jerman pun menuding Erdogan sebagai diktator.
Erdogan sendiri kembali terpilih sebagai Presiden dengan kemenangan mutlak.
Penampilan Ozil di Piala Dunia 2018 sendiri tak dalam performa terbaiknya. Berdasarkan data Whoscored dan FIFA, dalam dua laga timnas jerman yang diikutinya, Ozil mencetak 11 umpan kunci, 146 umpan akurat dari 167 percobaan operan, serta dua kali percobaan tembakan ke arah gawang, tanpa gol, tanpa assist.
(nva)