Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang timnas Inggris Dele Alli akan sangat senang jika dirinya bisa meloloskan bola ke antara kaki Luka Modric di laga semifinal nanti, Rabu (10/7). Aksi yang dikenal dengan sebutan
ngolongin itu adalah semacam bentuk mempermalukan lawan.
Alli memang pernah melakukannya, tiga tahun silam, tepatnya pada Agustus 2015. Alli saat itu masih 19 tahun dan baru saja bergabung dengan Tottenham Hotspur, sementara Modric sudah berada di Real Madrid.
Aksi itu sempat membuat Modric mendatangi Alli di lorong pemain dan mengintimidasinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini keduanya akan kembali berhadapan dan para wartawan pun mengingatkan Alli akan hal itu.
"Mengolonginya? Semoga. Saya memang takkan fokus pada hal itu, tapi tentu saja akan sangat menyenangkan," ujar Alli seperti dikutip dari
The Guardian.
Di Piala Dunia kali ini, Alli dan Modric sama-sama akan jadi tumpuan kreativitas negara mereka di lini tengah. Saat ini Alli telah mengoleksi satu gol sementara Modric satu gol dan satu assist.
 Dele Alli ketika mencetak gol ke gawang timnas Swedia. (REUTERS/David Gray) |
Alli sendiri berharap penampilannya di semifinal akan lebih baik dari ketika mengalahkan Swedia 2-0. Alli saat itu mencetak satu gol sundulan, tapi merasa kurang bermain bagus.
"Dalam soal bertahan saya bisa melaksanakan tugas-tugas saya, tapi saya ingin lebih menguasai bola, menciptakan kesempatan tapi saya kurang tajam," kata Alli.
"Saya tidak memegang bola sebanyak yang seharusnya saya lakukan. Memang... mencetak gol bisa membuat Anda mendapat dukungan moral. Tapi saya selalu keras pada diri saya sendiri. Saya tahu saya bisa bermain lebih baik dari itu."
 Luka Modric akan menghadapi timnas Inggris di Piala Dunia 2018. (REUTERS/Maxim Shemetov) |
Sementara itu, bagi Modric, timnas Inggris menjadi tim yang berbeda di Piala Dunia kali ini dan berpotensi menciptakan masalah bagi Kroasia.
"Sebagai tim mereka terlihat kuat," ujar pemain 32 tahun tersebut.
"Saya tak tahu apakah ini karena mentalitas mereka yang berbeda, atapi tampaknya mereka terlihat lebih padu. Mereka punya kebersamaan yang merupakan faktor penting untuk meraih kesuksesan."
(vws)