Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono langsung menindaklanjuti perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta agar rumah sprinter
Lalu Muhammad Zohri di Nusa Tenggara Barat direnovasi.
Dalam rilis resmi Kementerian PUPR yang diterima
CNNIndonesia.com, Jumat (13/7), Menteri Basuki langsung mengirim tim untuk menemui keluarga dan melihat langsung kondisi rumah Lalu Zohri sebagai persiapan pelaksanaan renovasi menyeluruh atas rumah tersebut.
Tim Kementerian PUPR dipimpin Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Danis H. Sumadilaga dan Direktur Rumah Khusus, Ditjen Penyediaan Perumahan Chris Robert Marbun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Lalu Muhammad Zohri mencetak sejarah di Kejuaraan Dunia Atletik U-20. (Dok. KBRI Helsinki) |
"Sesuai perintah Bapak Presiden, tadi pagi Menteri PUPR meminta kami untuk segera mengecek kondisi rumah keluarga Zohri untuk dapat menentukan renovasi yang akan dilakukan," kata Danis di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta sebelum terbang menuju NTB pagi ini.
Lalu Zohri mencetak sejarah sebagai atlet pertama asal Indonesia yang mampu merebut medali emas di nomor lari 100 meter Kejuaraan Dunia Atletik IAAF U-20 di Tampere, Finlandia, Rabu (11/7).
Presiden Jokowi mengaku bangga dengan prestasi yang ditorehkan Lalu Zohri. Atas prestasi Zohri, Jokowi langsung mengintruksikan Menteri Basuki untuk merenovasi rumah atlet 18 tahun itu yang terletak di Dusun Karang Pangsor, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
 Kondisi rumah Lalu Muhammad Zohri di NTB. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi) |
"Untuk prestasi yang diraih Zohri, saya telah memerintah Menteri PU dan Perumahan Rakyat merenovasi rumah Zohri di Lombok," kata Jokowi melalui keterangan resmi.
"Prestasi Zohri tentu sangat membanggakan kita semua bangsa Indonesia. Terlebih lagi dapat terlihat bagaimana Zohri tidak diperhitungkan sama sekali," sambung Jokowi.
(bac)