Jakarta, CNN Indonesia --
Timnas Indonesia U-19 mengusung misi balas dendam saat menghadapi Thailand U-19 pada laga perebutan posisi ketiga Piala
AFF U-19 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (13/7).
Pasukan Garuda Nusantara sudah pernah bertemu Thailand di fase Grup AF. Namun saat itu, Saddil Ramdani dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan Thailand dengan skor 1-2.
Keduanya kembali bertemu setelah menuai kekalahan di semifinal. Indonesia U-19 kalah dari Malaysia U-19, sementara Thailand U-19 dikalahkan Myanmar U-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri bertekad untuk membalas kekalahan dari Thailand di fase grup. Terlebih hampir semua pemain siap tampil kecuali Egy Maulana Vikri yang harus menjalani pemulihan cedera pergelangan kaki.
 Timnas Indonesia U-19 berhasrat raih gelar penghibur usai dikalahkan Malaysia di semifinal. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru) |
"Kami bertekad serta yakin bahwa setiap pertandingan kami ambil manfaat dan bisa menjadi pengalaman buat para pemain. Kita akan revans atas kekalahan di penyisihan grup. Kondisi anak-anak juga tidak ada masalah," kata Indra dalam laman resmi PSSI.
Sementara itu, kapten Timnas U-19 Nurhidayat menegaskan ia dan rekan setimnya tetap memiliki motivasi tinggi untuk meraih peringkat ketiga.
"Insya Allah kami akan berbenah dan berupaya memberikan yang terbaik untuk laga selanjutnya. Melawan Thailand nanti, kami akan berusaha meraih tempat ketiga," kata Nurhidayat.
Setelah pertandingan perebutan tempat ketiga, stadion Gelora Delta juga akan menggelar laga puncak antara Malaysia U-19 vs Myanmar U-19.
(jun)