Dikalahkan Arema, Suporter Sriwijaya FC Rusak Kursi Stadion

Jun Mahares | CNN Indonesia
Sabtu, 21 Jul 2018 21:15 WIB
Kelompok suporter Sriwijaya FC merusak kursi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring usai timnya dipermalukan Arema FC 0-3, Sabtu (21/7) sore.
Suporter Sriwijaya FC merusak kursi Stadion Jakabaring usai dikalahkan Arema FC. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kelompok suporter Sriwijaya FC merusak kursi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring usai timnya dipermalukan Arema FC 0-3, Sabtu (21/7) sore.

Kejadian bermula usai Arema sukses menecetak gol ketiga di menit ke-76. Sebagian suporter yang berada di tribune utara sontak melepas kursi penonton dan kemudian melempar ke lapangan lintasan sintetis atletik.

Dilaporkan Antara, aksi tak terpuji ini sudah diperingatkan panitia pelaksana pertandingan melalui pengeras suara. Namun, kericuhan tersebut semakin menjadi-jadi. Larangan panpel yang berada di pinggir lapangan diabaikan.

Kemudian, petugas kepolisian membuat barikade di depan tribun utara. Tak lama kemudian, memasang tangga untuk memobilisasi petugas ke tribun. Upaya ini cukup membuahkan hasil dan suporter menghindari kejaran kepolisian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas mengamankan seorang penonton yang kedapatan tangan melakukan aksi pelemparan kursi. Sesaat setelah itu, giliran suporter Ultras Palembang yang berulah. Kelompok suporter yang berada di tribun timur melepaskan beberapa kali petasan yang dipastikan akan berimbas denda bagi klub.

Pengawas PT Jakabaring Sport City (JSC) Rusli Nawi, terkait kejadian ini mengatakan, sebanyak 335 kursi yang berada di tribun Utara dan Selatan dirusak oleh para suporter Sriwijaya FC, dengan rincian 231 kursi yang rusak di tribun utara dan 104 di tribun selatan.

"Kami kecewa atas ulah suporter dengan merusak kursi stadion, karena kita ini akan Asian Games. Semua kursi penonton itu mengalami rusak berat. Jelas ini terjadi perusakan aset, sayang sekali apalagi kursi ini diimpor dari luar negeri," kata Rusli.

Sriwijaya memang tengah dilanda hasil buruk menyusul kepergian sejumlah pilar karena kasus penunggakan gaji. Kekalahan dari Arema membuat Laskar Wong Kito terpuruk di peringkat ke-11 klasemen Liga 1 2018. (jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER