Jakarta, CNN Indonesia -- Bintang timnas Brasil,
Neymar, senang Piala Dunia 2018 menjadi milik Prancis, bukan para kontestan lainnya.
Penyerang Paris Saint Germain itu bahkan ikut bangga pemain seperti rekan satu klubnya, Kylian Mbappe, yang mampu membawa timnya meraih Piala Dunia di Rusia.
"Tentu saja saya memberikan ucapan selamat kepadanya. Kami selalu mengobrol selama Piala Dunia dan tadinya kami berharap bisa bertemu di semifinal, tapi sayangnya itu tidak mungkin."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya selalu ikut bahagia untuknya. Dia adalah pemain muda yang selalu mendapat kasih sayang spesial dari saya," terang Neymar seperti dikutip dari
AS.
 Neymar gagal membawa timnas Brasil ke semifinal Piala Dunia 2018. (REUTERS/Toru Hanai) |
Neymar mengaku juga selalu bergabi pengalaman kepada Mbappe untuk membantu pemain 19 tahun tersebut menjadi lebih baik ke depannya.
Dalam kesempatan itu, Neymar juga merspons kritikan bahkan cemoohan yang ia terima selama ini. Mantan pemain Barcelona tersebut memang kerap diejek setelah gagal membawa Brasil ke semifinal Piala Dunia 2018.
Neymar sendiri menganggap sudah terbiasa selalu dikritik sehingga hal itu tak akan mengganggu ambisinya menjadi salah satu pemain terbaik di dunia.
"Saya selalu dikkritik atas hal apapun, dari yang saya katakan maupun tidak, saya sudah terbiasa dengan hal itu. Saya sudah sering melalui hal ini."
"Kemudian saya mulai bicara lagi setelah beberapa hari karena saya sudah meredakan rasa sakit saya. Sejujurnya saya sempat merasa sedih sehingga butuh waktu lebih lama untuk menenangkan diri. Itu masa-masa yang amat sulit," ujar Neymar.
Ia juga menegaskan pernyataan yang ia lontarkan melalui media sosial seperti Instagram merupakan pendapat yang jujur darinya.
(jun)