Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer
Arsenal Unai Emery mengaku menghormati keputusan Mesut Oezil pensiun dari timnas Jerman usai Piala Dunia 2018.
Oezil mengakhiri pengabdiannya setelah lebih dari sembilan tahun berkostum timnas Jerman karena merasa mendapat perlakuan rasisme dan tidak dihormati Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) usai berfoto dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Meskipun akhirnya klaim itu dibantah DFB.
Terkait hal tersebut Unai Emery enggan berbicara banyak. Pelatih asal Spanyol itu hanya meminta Oezil untuk kembali beraktivitas normal bersama The Gunners.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu adalah keputusan pribadi [yang] saya hormati. Kami ini seperti rumahnya, kami seperti keluarganya. Kami akan membuatnya merasa baik," ujar Emery jelang pertandingan melawan Atletico Madrid di turnamen International Champions Cup seperti dikutip dari
Sky Sports.
Menurut Emery, Oezil merasa senang bersama skuat The Gunners karena bisa bekerja setiap hari. Emery juga merasakan hal yang sama dengan keputusan Oezil yang segera bergabung dengan skuat usai Piala Dunia 2018.
 Mesut Oezil pensiun dari timnas Jerman usai Piala Dunia 2018. (REUTERS/Dylan Martinez) |
"Saya lebih suka memberikan dia hal-hal yang normal di tim, dia merasa senang dengan kami," ucap Emery.
Dukungan juga diberikan kiper Petr Cech kepada mantan pemain Real Madrid itu. Di mata Cech, para pemain Arsenal selalu mencoba memastikan Oezil dalam kondisi yang baik. Dengan begitu gelandang 29 tahun tersebut bisa memberikan kemampuan maksimalnya.
"Hanya itu yang bisa kami lakukan. Tentu saja itu adalah keputusan Oezil, dan semua orang harus menghargai itu," kata Cech.
"Dia berlatih dengan sangat baik, dia senang berada bersama kami, dan kami senang memiliki dia kembali. Karena dia adalah salah satu pemain kunci dalam tim kami, dan kami membutuhkan dia untuk fit serta siap untuk musim ini," Cech menjelaskan.
(sry)