Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Repsol Honda masih yakin
Jorge Lorenzo memiliki kemampuan menjadi juara, tetapi tidak mengetahui kemampuan adaptasi pebalap Spanyol itu dalam mengendari motor baru.
Lorenzo akan menjadi bagian dari tim Honda pada musim balap 2019. Pebalap yang tiga kali menjadi juara dunia itu akan berduet dengan Marc Marquez.
Bos Honda Alberto Puig menilai Lorenzo masih memiliki kemampuan bersaing kendati terpuruk di musim lalu dan belum berada di papan atas klasemen pebalap musim ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lorenzo memiliki tiga gelar juara MotoGP, kami percaya dia memiliki potensi untuk meraih hasil baik dengan motor kami. Kami berharap dia bisa mencapai level terbaik dan menjadi juara, seperti yang dia lakukan di masa lalu," kata Puig dikutip dari
motorsport.
 Jorge Lorenzo akan berada satu tim dengan Marc Marquez di Honda pada musim balap 2019.(REUTERS/Jon Nazca) |
"Tapi Anda tidak tahu bagaimana pebalap beradaptasi dengan sebuah mesin, terkadang gampang, terkadang sulit. Dia membutuhkan waktu lama beradaptasi dengan Ducati. Ketika dia paham, dia meraih dua kemenangan beruntun," sambung Puig mengacu pada keberhasilan Lorenzo menjadi juara MotoGP Italia dan Katalonia.
Lorenzo meraih kesuksesan di lintasan MotoGP ketika masih memperkuat tim Yamaha. Pebalap yang khas dengan nomor 99 itu meraih gelar juara di tahun 2010, 2012, dan 2015.
Honda yakin keputusan menarik Lorenzo tidak salah dan akan berdampak positif bagi tim.
"Kami berharap dia bisa cepat. Seberapa cepat? Kami tidak tahu. Kapan dia bisa cepat? Kami juga tidak tahu," terang Puig.
"Tapi kami percaya potensinya dan karier balapnya, dia tidak datang ke Honda untuk berada di luar jalur," sambungnya.
(jun)