Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mendesak operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI segera mengusut tuntas kasus penunggakan gaji dan insiden meninggalnya suporter sepak bola Indonesia.
Sejauh ini, BOPI baru mendapatkan laporan mengenai dua klub yang menunggak pembayaran gaji pemain yakni Sriwijaya FC dan Persegres Gresik.
Ketua BOPI Richard Sam Bera mengungkapkan hal tersebut usai menerima CEO PT LIB Risha Adi Widjaja di Wisma Kemenpora, Kamis (2/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada masalah tunggakan gaji dari klub kepada pemain. Kami (BOPI) mendesak ini segera diselesaikan. Tolong diselesaikan saat jeda istirahat kompetisi jelang Asian Games," ujar Richard ketika ditemui
CNNIndonesia.com.
 Sejumlah pemain Sriwijaya FC hengkang karena tunggakan gaji. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho) Gumay |
Richard menambahkan, kasus kematian suporter juga menjadi salah satu fokus utama. BOPI mendesak PT LIB supaya ada pihak yang bertanggung jawab terhadap kasus tersebut.
Terbaru, Muhammad Iqbal Setiawan meninggal dunia sepulang menyaksikan pertandingan PSIM kontra PSS Sleman di kompetisi Liga 2, Kamis (26/7). Belum lagi, kasus Banu Rusman korban meninggal usai bentrok suporter pada pertandingan Persita Tangerang melawan PSMS Medan di Liga 2 musim lalu.
Untuk itu, BOPI juga menjadwalkan untuk memanggil PSSI. Rencananya, pertemuan antara BOPI, LIB, dan PSSI akan digelar pekan depan.
"Dalam olahraga itu sama sekali tidak boleh ada korban. Untuk itu kami sangat mendesak harus ada langkah penanggulangan dengan efek jera," tegas Richard.
 BOPI menerima kunjungan dari PSSI. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah) |
Menanggapi hal itu, LIB melalui Risha Adi Wijaya mengatakan akan segera menyelesaikan masalah tunggakan gaji dan menindaklanjuti kasus suporter meninggal. LIB juga terus berkoordinasi dengan PSSI terhadap penyelesaian kasus tersebut.
"Keterlamnbatan gaji di Sriwijaya FC kami dengan dari publik, tepatnya di sosial media. Kita baru terima laporannya kemarin. Kami akan pelajari kasusnya dan Senin (6/8) depan kita panggil Sriwijaya untuk verifikasi," ujar Risha.
Risha menambahkan permasalahan gaji pemain sudah memiliki aturan yang jelas di regulasi Liga 1. LIB juga mengklaim telah melakukan kontrol setiap bulannya kepada klub peserta kompetisi seperti yang telah dilakukan musim lalu.
"Soal suporter meninggal, saat ini masih dalam proses investigasi. Kami sedang urutkan, kalau ada pelanggaran regulasi bakal kami beri tindakan. Tunggu saja, akan ada sesuatu yang kita sampaikan dalam 7-10 hari ke depan," ujarnya.
(jun/nva)