ASIAN GAMES 2018

Lari Nina Rieuwpassa dari Asian Games 1970 ke Dua Olimpiade

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Senin, 06 Agu 2018 18:50 WIB
Sejarah tercipta bagi dunia atletik Indonesia ketika Carolina Rieuwpassa menjadi sprinter putri pertama Merah Putih yang tampil pada dua Olimpiade.
Ilustrasi cabang olahraga atletik nomor lari 100 meter. (Pawel Kopczynski)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejarah tercipta bagi dunia atletik Indonesia ketika Carolina Rieuwpassa menjadi sprinter putri pertama Merah Putih yang tampil pada dua Olimpiade, di Muenchen 1972 dan Kanada 1976.

Carolina tampil di Olimpiade usai meraih dua perunggu pada Asian Games 1970. Pada pesta olahraga multicabang terbesar di Asia yang digelar di Bangkok, Thailand, Carolina turun di nomor 100 meter dan 200 meter.

Di nomor 100 meter, atlet berdarah Maluku yang tinggal di Makassar itu meraih perunggu usai mencatatkan waktu 12,4 detik. Medali emas direbut wakil Taiwan Chi Cheng sekaligus memecahkan rekor catatan wakti di Asian Games sebelumnya lewat torehan waktu 11,6 detik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nina juga berada di belakang Keiko Yamada dari Jepang yang menempati peringkat kedua dengan raihan medali perak usai mencatatkan waktu 12,1 detik.

Di nomor 200 meter, Nina harus kembali puas dengan medali perunggu. Dengan catatan waktu 25,4 detik, sosok kelahiran 1949 itu kalah dari Yamada yang mengukir waktu 25 detik. Sementara perak direbut wakil Filipina Amelita Alane yang lebih cepat 0,2 detik daripada Nina.

Stadion Utama Gelora Bung Karno akan menjadi lokasi pertandingan atletik Asian Games 2018.Stadion Utama Gelora Bung Karno akan menjadi lokasi pertandingan atletik Asian Games 2018.(CNN Indonesia/Hesti Rika)
Dua tahun berselang dari Asian Games 1970, Nina mencatatkan waktu 12,23 detik di nomor 100 meter Olimpiade Munchen namun gagal melewati babak pertama. Sementara ketika tampil di nomor 200 meter, Nina berhasil menembus babak perempat final dengan catatan waktu terbaik 24,68 detik.

Nina kembali bersaing di Olimpiade Montreal 1976, tetapi kali ini harus gagal di babak pertama pada dua nomor andalannya.

Prestasi lain yang ditorehkan untuk Indonesia adalah medali perak pada kejuaraan Asia 1975, dan SEA Games 1972.

Atlet yang pernah mendapat undangan berlatih dari Federasi Atletik Jerman Barat itu tercatat pernah menjadi pemegang rekor nasional lari di nomor 100 meter, 200 meter, 400 meter, dan 4x100 meter.

Selain memegang rekor beberapa nomor, Nina juga menuai emas di Pekan Olahraga Nasional 1969, 1973, dan 1977.

Namun apapun hasilnya, tampilnya Carolina di Olimpiade mewakili Indonesia adalah prestasi luar biasa yang menjadi salah satu catatan sejarah dunia atletik Indonesia. (nva/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER