ASIAN GAMES 2018

Mesin Mati di Tengah Lomba, Aqsa Gagal Raih Emas Jetski

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Jumat, 24 Agu 2018 19:03 WIB
Indonesia gagal menambah perolehan medali emas Asian Games 2018 dari cabang olahraga jetski yang digelar di Jetski Indonesia Academy di Pantai Ancol.
Aqsa Sutan Aswar gagal meraih emas karena memiliki masalah mesin di tengah lomba. (REUTERS/Beawiharta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia gagal menambah perolehan medali emas Asian Games 2018 dari cabang olahraga jetski yang digelar di Jetski Indonesia Academy di Pantai Ancol, Jumat (24/8).

Kedua andalan Indonesia Aero Sutan Aswar dan Aqsa Sutan Aswar gagal meraih medali emas di nomor runabout limited, Aero harus puas meraih medali perak dengan total poin 188 sedangkan Aqsa meraih perunggu dengan 186 poin. Medali emas nomor tersebut menjadi milik Ali Allanjawi dari Uni Emirat Arab (214 poin).

Dalam balapan terakhir pertandingan itu, Aqsa yang diunggulkan hanya finis di urutan kedelapan dan berhak atas 30 poin. Aqsa sebenarnya memiliki peluang untuk memenangkan lomba, namun jelang masuk lap terakhir mesin jetski yang ditunggangi Aqsa tiba-tiba mati dan ia tidak bisa kembali melanjutkan balapan dengan cepat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi di sambungan super charger dengan mesin ada yang sempat patah. Patahannya masuk ke mesin," kata Aero menjelaskan masalah mesin yang terjadi pada Aqsa usai lomba.

Alhasil, Aqsa hanya bisa menambah 30 poin setelah finis kedelapan. Sebelumnya Aqsa finis pertama di moto1, dan finis ketiga di moto kedua dan ketiga. Sedangkan Aero harus puas meraih perak usai finis kedua dengan 53 poin. Aero yang tertinggal dari sang adik di tiga balapan sebelumnya bisa finis kedua di moto 3.

Usai balapan, Aqsa terlihat sangat kecewa dengan hasil yang diperolehnya. Bahkan, ia terlihat membuang botol air mineral yang diberikan kepadanya saat sedang berjalan menuju paddock.

Aero Sutan Aswar meraih medali perak cabor jetski nomor runabout limited.Aero Sutan Aswar meraih medali perak cabor jetski nomor runabout limited. (REUTERS/Beawiharta)
"Ini bukan salah siapa-siapa. Mesin jarang masalah, ini bukan salah mekanik, bukan saya. Pas balapan bagus, tapi nasib saja yang jelek. Kita kalau dapat perak dan perunggu enggak senang. Ya, kecewa saja dengan hasilnya," tambah Aqsa.

Perak dan perunggu yang diraih Aero serta Aqsa di nomor runabout limited membuat cabor jetski kehilangan satu medali emas. Sebelumnya jetski diharapkan mendapat dua medali emas di Asian Games 2018.

Kendati demikian jetski masih berpeluang untuk menyumbangkan medali emas buat Indonesia dari nomor runabout 1.100 stock, ski modifield, dan endurance yang finalnya akan digelar, Sabtu (25/8) serta Minggu (26/8). (sry/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER