ASIAN GAMES 2018

Cabang Menembak Sumbang Medali Perak di Asian Games 2018

Surya Sumirat | CNN Indonesia
Sabtu, 25 Agu 2018 13:18 WIB
Cabang olahraga menembak menambah perolehan medali Indonesia di Asian Games 2018 dengan meraih perak melalui Muhammad Sejahtera Dwi Putra.
Muhammad Sejahtera Dwi Putra raih perak di nomor running target campuran 10 meter putra. (ANTARA FOTO/INASGOC/Sutanta Aditya)
Jakarta, CNN Indonesia -- Cabang olahraga (cabor) menembak menambah perolehan medali Indonesia di Asian Games 2018 dengan meraih perak dari nomor running target campuran 10 meter putra melalui Muhammad Sejahtera Dwi Putra di Jakabaring Sport City, Sabtu (25/8).

Dalam laga final M Sejahtera mengumpulkan 380 poin. Sedangkan medali emas diraih petembak asal Korea Utara Myong Won Pak dengan 384 poin. Untuk medali perunggu dimiliki petembak China Yu Gan dengan 379 poin.

Perak yang diraih M Sejahtera itu melebihi target dari pemerintah. Pasalnya, dalam rancangan cabor potensi meraih medali, menembak tidak berada dalam sembilan cabor yang diharapkan meraih medali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Medali perak tersebut merupakan yang pertama sejak Asian Games 1966. Kala itu kali terakhir tim menembak Indonesia meraih medali di multievent empat tahunan ini melalui Elias Joseph Lessy

Dikutip dari Antara, penampilan Tera dalam laga itu terlihat sangat tenang babak kualifikasi. Keberhasilannya meraih perak cukup mengejutkan karena lawannya adalah petembak kelas dunia yang memiliki level di atasnya. Myong Won Pak adalah peraih emas AG 2010 di Ghuangzhou, China.

Pada babak pertama di final, tembakan pertama Tera sempat meleset sehingga hanya meraih nilai 7. Namun, selebihnya ia terlihat bisa bangkit dan melesatkan poin tinggi hingga babak kedua. Hanya saja, peraih emas Myong Won Pak tampil lebih konsisten sejak awal sehingga bisa lebih banyak menembak target bernilai paling tinggi.

"Poin pada pertandingan ini hanya turun dua sampai poin dari hasil latihan pelatnas, masih dalam batas wajar. Memang itu yang kami harapkan, ketika dalam tekanan, selisih poin jangan turun jauh," kata pelatih menembak, Masruri.

Tera sendiri mengaku sangat bersyukur dengan medali perak yang didapat. Karena pada pertandingan sebelumnya di nomor individual 10 meter running target ia gagal masuk final, padahal sempat memuncaki babak kualifikasi hari pertama.

"Kemarin adalah sejarah, Alhamdulllah hari ini saya bisa tampil lebih baik," kata Tera, yang masih berusia 21 tahun.

Dengan kemenangan itu, Indonesia akhirnya meraih satu medali dari cabang menembak setelah pertandingan hari ketujuh. Atau medali ketiga yang kontingen Indonesia pada Minggu ini. (jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER