ASIAN GAMES 2018

Pelatih Senang Dayung Lampaui Target di Asian Games

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Sabtu, 25 Agu 2018 01:29 WIB
Pelatih tim dayung Indonesia Aris Budi mengaku senang dayung melampaui target dengan meraih satu emas, dua perak dan dua perunggu di Asian Games 2018.
Pelatih dayung Aris Budi puas dayung melampaui target di Asian Games 2018. (Dok. Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih dayung Indonesia Agus Budi sangat senang cabang olahraga dayung lampaui target di ajang Asian Games 2018.

Tiga bulan Hadid Tanzil dan kawan-kawan menjalani pemusatan latihan di Belanda sebagai persiapan jelang Asian Games 2018.

Buah kerja keras mereka pun terbayar lunas setelah mendapatkan medali emas kesembilan Indonesia untuk nomor rowing kelas ringan delapan putra di Jakabaring Sport City, Palembang, Jumat (24/).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cabang olahraga dayung saat ini sudah mengoleksi raihan satu emas, dua perak dan dua perunggu buat Merah Putih. Dayung masih berpeluang menambah medali buat Indonesia di nomor lain yang masih akan berlangsung sampai 1 September mendatang.

"Hasil ini memuaskan. Kami target hanya satu emas, tapi ternyata bisa dapat lebih, yaitu dua perak, dan dua perunggu," terang Agus.

Indonesia kembali meraih emas di nomor rowing kelas ringan delapan putra cabor dayung Asian Games 2018. (Indonesia kembali meraih emas di nomor rowing kelas ringan delapan putra cabor dayung Asian Games 2018. (ANTARA FOTO/ INASGOC/ Wahyu Putro A)
Aris Budi mengatakan atletnya merasa sangat termotivasi setelah hanya terpaut tipis dari Uzbekistan di babak penyisihan.

Tampil menghadapi pedayung Uzbekistan dan Hong Kong di final, Tanzil mengaku percaya diri. Ia yakin persiapan lama dan matang yang dilakoninya akan membuahkan prestasi maksimal.

Selain melakoni pemusatan latihan, Tanzil dan kawan-kawan juga mengikuti uji coba di Australia, Belanda dengan hasil yang terbilang memuaskan.

Kondisi angin di Danau Jakabaring yang kencang pun disebut Tanzil cukup merepotkan. Kondisi yang sama juga dirasakan atlet dari negara lain yang jadi rivalnya.

"Hasil ini untuk masyarakat Indonesia, khususnya kedua orang tua saya, seluruhnya. Tidak sia-sia kami TC tiga bulan di Belanda," ucap Tanzil usai lomba. (bac/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER