Jakarta, CNN Indonesia -- Start pertama di
MotoGP San Marino tidak menjamin posisi terdepan ketika garis finis dikibarkan.
Pole sitter terakhir yang berhasil meraih gelar juara di Sirkuit Marco Simoncelli adalah Dani Pedrosa pada 2010.
Setelah Pedrosa meraih berhasil menempati peringkat pertama pada kualifikasi dan balapan tidak ada pebalap lain yang bisa mengulang catatan pebalap Spanyol itu hingga kini.
Tujuh musim selanjutnya secara bergantian Casey Stoner, Pedrosa, Jorge Lorenzo, Marc Marquez, dan Maverick Vinales tampil sebagai pemimpin lomba pada saat start. Namun ketika menjadi penghuni pole position, tidak satupun dari pebalap-pebalap tersebut yang berhasil menempati peringkat tertinggi di podium akhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lorenzo, Valentino Rossi, Marquez, dan Pedrosa berhasil menjadi juara dalam kurun waktu 2011 hingga 2017 ketika mereka gagal menempati posisi
start terdepan.
 Dani Pedrosa menjadi pole sitter terakhir yang menjadi juara di MotoGP San Marino. (REUTERS/Fabrizio Bensch) |
Dalam tujuh musim terakhir, pemenang balapan MotoGP San Marino lebih banyak diraih oleh penghuni posisi start kedua.
Bahkan pada musim balap 2016 Pedrosa yang menempati posisi kedelapan atau start baris ketiga justru berhasil mengalahkan pebalap-pebalap lainnya.
Setelah GP San Marino kembali digelar pada 2007, Yamaha tercatat sebagai tim tersukses dengan meraih enam gelar, disusul Honda dengan empat gelar, dan Ducati dengan satu gelar. Namun dalam tiga tahun terakhir pebalap-pebalap Honda tampil sebagai juara di sirkuit sepanjang 4,226 kilometer itu.
Selain Stoner yang telah pensiun dari MotoGP, Rossi, Pedrosa, Lorenzo, dan Marquez tercatat sebagai pemenang MotoGP San Marino sejak 2007 hingga 2017.
MotoGP bakal berlanjut di Sirkuit Misano San Marino, Minggu (9/9). Balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano bisa disaksikan secara
live streaming di CNNIndonesia.com.
(bac)