Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso menilai dirinya kehilangan kesempatan untuk mempersempit jarak dengan Marc Marquez seiring batalnya
MotoGP Inggris dua pekan lalu.
Marquez masih unggul 59 poin dari Valentino Rossi dengan tujuh seri tersisa di MotoGP 2018. Catatan tersebut membuat Marquez ada di atas angin dalam perburuan titel juara dunia MotoGP musim ini.
Di balik kegagalan digelarnya MotoGP Inggris, Marquez memang jadi pihak yang diuntungkan karena selisih poin yang dimilikinya tak berkurang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dovizioso sendiri merasa ia seharusnya bisa memperkecil jarak dengan Marquez di Silverstone. Saat ini Dovizioso masih tertinggal 72 poin dari Marquez.
 Marc Marquez saat ini memimpin dengan selisih 59 poin dibandingkan pesaing terdekatnya, Valentino Rossi. (REUTERS/Lisi Niesner) |
"Sungguh mengecewakan karena kami tak dapat berlomba di Silverstone karena kami sangat kompetitif [di sirkuit tersebut] dan kami kehilangan kesempatan untuk mempersempit jarak dengan Marquez," ucap Dovizioso seperti dikutip dari
Tuttomotoriweb.
Dalam jeda menuju MotoGP San Marino akhir pekan ini, Ducati melakukan tes di Misano dan Aragon.
"Kami sangat sibuk dan kini bisa memastikan bahwa kami juga bisa tampil kompetitif di Misano dan Aragon. Kami sangat percaya diri," kata pebalap asal Italia ini.
Dovizioso tanpa ragu membidik kemenangan di MotoGP San Marino yang juga bisa dikatakan sebagai balapan kandang untuk dia dan Ducati.
"MotoGP San Marino sangat penting bagi kami. Tahun lalu kami meraih podium di posisi ketiga namun tahun ini kami akan berusaha mendapatkan lebih," ujar runner up MotoGP 2017 ini.
Balapan MotoGP 2018 berikutnya adalah MotoGP San Marino yang digelar di sirkuit Misano, Minggu (9/9). Balapan MotoGP San Marino bisa disaksikan lewat
live streaming di CNNIndonesia.com.
(ptr)