Jakarta, CNN Indonesia --
Valentino Rossi menduga ada masalah baru yang mempengaruhi performa Yamaha pada musim balap
MotoGP 2018 selain problem perangkat elektronik dan ban.
Rossi yang tidak mampu menembus peringkat tiga besar pada tiga balapan terakhir pada putaran kedua MotoGP 2018 memperkirakan masalah mesin menambah persoalan yang menghambat laju motor Yamaha YZR-M1 2018.
Bahkan Rossi juga mengatakan dua rival utama tim berlambang garpu tala, Ducati dan Honda, telah belajar dari Yamaha untuk meningkatkan kecepatan di lintasan.
"Mungkin saja ada masalah mesin. Kami bisa mengatakan Ducati dan Honda belajar dari Yamaha, karena tiga sampai empat tahun lalu Yamaha sangat lancar dan Honda serta Ducati lebih sering menjerit [mengeluarkan kritik]," kata Rossi dikutip dari
Tuttomotoriweb.
 Valentino Rossi kesulitan bersaing dengan pebalap Honda dan Ducati pada MotoGP 2018. (REUTERS/David W Cerny) |
"Dalam beberapa tahun belakangan terlihat Ducati dan Honda membuat motor mereka mirip dengan Yamaha, tapi mereka memiliki V-engine, kami memiliki mesin empat silinder [...] mungkin itu bisa saja [menjadi masalah]. Tetapi sejujurnya saya tidak tahu," sambung pebalap yang terakhir meraih gelar juara dunia MotoGP pada 2009.
Gagal menempati podium dalam tiga balapan terakhir membuat Rossi kian menjauh dari pemimpin klasemen Marc Marquez dan kini harus menempati peringkat ketiga setelah disalip Andrea Dovizioso.
Selain Rossi, Maverick Vinales juga mengalami kesulitan bersaing dengan pebalap-pebalap papan atas. Vinales yang menempati peringkat lima di klasemen pebalap juga merasa tidak mampu memaksimalkan motor tunggangannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(ptr)