Jakarta, CNN Indonesia -- Vokalis band D'Masiv, Rian Ekky Pradipta, punya cerita lucu soal kegemarannya menonton sepak bola. Ia harus berseberangan dengan sang adik karena punya tim idola yang berbeda.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Rian D'Masiv adalah seorang The Jakmania, suporter klub
Persija Jakarta. Kecintaannya pada Persija dimulai ketika masih duduk di bangku sekolah dasar.
Uniknya, adik kandung Rian justru seorang Bobotoh atau Viking, sebutan untuk penggemar
Persib Bandung. Rivalitas kedua pendukung kesebelasan memang sudah terjalin sejak satu dekade terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saling sindir pun tak terelakkan. Namun, perseteruan keduanya hanya sebatas gurauan di antara anggota keluarga yang punya tim idola.
 Rian D'Masiv bikin lagu perdamaian antarsuporter klub di Indonesia. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
"Ya seperti sekarang kan Persib sedang di atas [puncak klasemen Liga 1], jadi dia [sang adik] suka bikin status aneh-aneh untuk sindir saya. Ya, paling saya cuma ketawa-ketawa saja lihatnya," kata Rian saat berkunjung ke kantor
CNNIndonesia.com, Selasa (18/9).
Tak hanya itu, Rian juga menjadi The Jak sendiri di tengah karyawan kafe miliknya yang terletak di daerah Ciledug, Tangerang. Bahkan tiga dari lima karyawannya adalah suporter Persib.
"Kadang suka nonton bareng mereka kalau Persija atau Persib main. Saling ejek juga terjadi, tapi tidak berlebihan apalagi malah jadi berantem," imbuhnya.
Semasa remaja, bapak dua anak itu mengaku juga pernah menjadi suporter yang suka bergerombol menuju ke stadion. Bahkan, ia juga sempat mengecap pengalaman masuk ke stadion karena 'jebolan' di babak kedua.
 Duel Persib vs Persija kerap berlangsung sengit. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Kenangan itu disebut Rian tidak akan pernah dilupakannya. Termasuk dua pemain legenda Persija yang menjadi idolanya, yaitu Widodo Cahyono Putro dan Bambang Pamungkas.
"Saya pernah dijemput langsung pelatih Widodo di bandara waktu saya ke Gresik. Terus saya dikasih jaket yang memang tidak semua orang punya," ungkap musikus 31 tahun itu.
Sebagai pencipta lagu, Rian pun tak mau melewatkan waktunya untuk menciptakan lagu khusus buat tim kesayangannya, Persija. Lagu tersebut berbicara soal rivalitas suporter.
"Di lirik lagu yang saya buat juga saya mencoba mengajak suporter untuk berdamai. Sekarang saya lihat sudah makin membaik, kalau bisa lebilh baik industri sepak bola kita juga bakal lebih maju," ujarnya.
(ttf/jun)