Lorenzo Sudah Tahu Marquez Tak Akan Dihukum di MotoGP Aragon

Tim | CNN Indonesia
Senin, 24 Sep 2018 20:20 WIB
Pebalap Ducati Jorge Lorenzo mengaku sengaja tidak mengadukan Marc Marquez ke Race Direction usai balapan MotoGP Aragon 2018, Minggu (23/9).
Jorge Lorenzo langsung terjatuh di tikungan pertama MotoGP Aragon 2018. (REUTERS/Heino Kalis)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Ducati Jorge Lorenzo mengaku sengaja tidak melakukan protes ke Race Direction karena sudah yakin pebalap Repsol Honda Marc Marquez tidak akan dihukum menyusul insiden di MotoGP Aragon 2018, Minggu (23/9).

Lorenzo terjatuh di tikungan pertama balapan MotoGP Aragon 2018 meski start dari posisi pole. Meski terlihat mengalami kecelakaan tunggal, Lorenzo mengklaim kecelakaan yang dialaminya karena pergerakan Marquez di tikungan pertama.

Lorenzo mengklaim Marquez sengaja menutup jalur, menggiringnya ke pinggir trek, dan berharap pebalap lainnya menyalip mantan pebalap Movistar Yamaha tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Marca, Lorenzo mengaku tidak berusaha protes ke Race Direction usai balapan MotoGP Aragon karena sudah memprediksi Marquez tidak akan mendapat hukuman.

Jorge Lorenzo menuntut Marc Marquez minta maaf usai balapan MotoGP Aragon.Jorge Lorenzo menuntut Marc Marquez minta maaf usai balapan MotoGP Aragon. (REUTERS/Heino Kalis)

"Saya bahkan tidak berpikir untuk melakukan protes ke Race Direction, karena saya tahu apa yang akan mereka katakan. Hal yang paling membuat saya kesal adalah, dari luar Anda tidak bisa melihat apa yang terjadi dan hanya kami berdua yang tahu," ujar Lorenzo.

Lebih lanjut Lorenzo mengkritik Race Direction MotoGP yang tidak bisa mengambil keputusan yang adil. Lorenzo pun mengaku harus mengubah gaya membalap dan tidak mengandalkan Race Direction.

Jorge Lorenzo mengalami cedera kaki kanan usai kecelakaan di MotoGP Aragon 2018.Jorge Lorenzo mengalami cedera kaki kanan usai kecelakaan di MotoGP Aragon 2018. (REUTERS/Heino Kalis)
"Saya tahu apa yang akan Race Direction katakan kepada saya. Dengan situasi yang tidak terlihat dari luar, mereka mungkin akan memberikan sanksi beberapa detik. Tapi, ketika salah satu pebalap mengalami patah tulang, mereka tidak akan melakukan apapun," ucap Lorenzo.

"Situasinya memang seperti ini, tapi saya berharap tidak akan mengalaminya. Saya hanya harus membalap dengan gaya berbeda jika situasinya tidak berubah," sambung pebalap 31 tahun tersebut.

Kecelakaan di MotoGP Aragon membuat Lorenzo mengalami dislokasi di kaki kanan dan terancam tidak bisa tampil di MotoGP Thailand, 7 Oktober mendatang. Balapan MotoGP Thailand bisa disaksikan secara live streaming di CNNIndonesia.com. (har/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER