Persija Keberatan dengan Permintaan BOPI untuk Hentikan Liga

Tim | CNN Indonesia
Selasa, 25 Sep 2018 01:18 WIB
Persija Jakarta keberatan dengan permintaan BOPI yang ingin kompetisi sepak bola di Indonesia berhenti sementara karena tewasnya Haringga Sirla.
Persija Jakarta keberatan dengan permintaan BOPI. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Persija Jakarta keberatan dengan permintaan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang menginginkan kompetisi sepak bola di Indonesia berhenti untuk sementara karena tewasnya satu suporter Macan Kemayoran, Haringga Sirla.

Suporter asal Cengkareng, Jakarta Barat, tersebut meninggal dunia usai dikeroyok sekawanan suporter Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/9), sebelum laga kedua tim dimulai. Meski tak mengenakan atribut Persija, pendukung Persib membabi buta dan menyerang Haringga hingga meregang nyawa.

"Saya tidak punya kewenangan, tapi saya pikir [keputusan BOPI] harus dipikir ulang. Karena memberhentikan sebuah kompetisi yang sudah terjadwal dari lama dan sudah dilaporkan ke AFC maupun FIFA, itu perlu pertimbangan masak-masak. Apakah kejadian kemarin itu bisa mengakibatkan hal tersebut [kompetisi berhenti sementara], saya tidak punya kewenangan untuk menjawab," kata Direktur Utama PT Persija Jakarta, Gede Widiade, kepada para awak media di Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) pada Senin (24/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi kejadian kemarin memang sangat besar, tidak terduga dan belum pernah terjadi di Indonesia. Mungkin dulu ada kejadian sebelumnya, tapi kemarin itu betul-betul tidak pernah kami bayangkan," katanya menambahkan.

Gede berpendapat agar kasus Haringga tidak dibesar-besarkan lagi. Ia mengatakan pemberitaan yang berlebihan tidak akan menghidupkan kembali pemuda berusia 23 tahun tersebut.

Gede Widiade berharap pemberitaan tewasnya Haringga tidak dibesar-besarkan.Gede Widiade berharap pemberitaan tewasnya Haringga tidak dibesar-besarkan. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H)
"Yang paling pasti adalah kita mencari hikmah dari kejadian ini, kita lihat saja apa yang telah dilakukan panpel, PSSI, dan polisi. Yang paling pasti kan dari kepolisian. [Kepolisian] sudah melakukan pengamanan, terjadi kejadian, langsung melakukan tindakan dengan ditahannya 13 terduga pelaku penganiayaan," ucap Gede.

"Jadi tolong media sampaikan bahwa yang dimintai keterangan itu belum tentu orang yang melakukan, mungkin masih terduga. Jadi praduga tidak bersalah kita kedepankan. Apakah telah terjadi korban? Ya. Apakah telah terjadi pengamanan yang maksimal? Sudah," ucapnya menambahkan.

Selain itu, Gede berjanji Persija akan mengawal kasus Haringga sampai akhir. Tak hanya itu, Gede juga berkeinginan agar video jasad Haringga yang terlanjur viral bisa dihilangkan.

"Menurut saya, yang perlu dihentikan sekarang adalah [video] viral kejadian tersebut, supaya rasa kebencian dan marah itu hilang. Jadi bantu kami agar video viral dihentikan. Lalu ujaran kebencian juga tolong dikurangi, kalau bisa diberhentikan," ujar dia.

CNNIndonesia.com juga mencoba menghubungi Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahyono untuk dimintai keterangan tentang keputusan BOPI. Akan tetapi, Teddy enggan banyak berkomentar.

"Maaf saya lagi di Madrid dan tidak terlalu tahu info terbaru. Saya tidak bisa komentar dulu karena tidak tahu situasi di sana," ujarnya singkat. (map/sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER