PSSI Janji Investigasi Kasus Haringga Selesai Lima Hari

Tim | CNN Indonesia
Selasa, 25 Sep 2018 23:14 WIB
PSSI berjanji investigasi kasus pendukung Persija, Haringga Sirla, yang tewas dikeroyok Bobotoh tidak akan berlangsung lama.
PSSI berjanji investigasi kasus Haringga Sirla bisa selesai dalam waktu lima hari. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- PSSI berjanji investigasi kasus pendukung Persija Jakarta Haringga Sirla yang tewas dikeroyok Bobotoh tidak akan berlangsung lama.

Sebelumnya, Haringga meninggal dunia akibat dikeroyok hingga tewas sebelum laga Persib Bandung lawan Persija Jakarta di pelataran parkir Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Minggu (23/9).

Meski Haringga tak mengenakan atribut klub asal Kemayoran, Jakarta, pendukung Persib membabi buta dan menyerang pemuda berusia 23 tahun itu hingga tewas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua hari sejak kejadian tersebut, PSSI menggelar konferensi pers di Hotel Borobudur pada Selasa (25/9). Induk olahraga sepak bola Indonesia tersebut mengumumkan investigasi kasus Haringga bakal dilanjutkan dalam rangka mencari fakta.

Nantinya, hasil dari investigasi tersebut bakal menjadi bahan pertimbangan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI untuk mengambil keputusan.

"Saya rasa kami butuh cepat, dan ini [investigasi] tidak lebih dari tiga sampai lima hari," kata Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono kepada para awak media usai konferensi pers.

Dari hasil investigasi itu juga, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi bakal memberikan sebuah rekomendasi mengenai sanksi terhadap klub atau pihak yang dalam jangkauan PSSI terkait dengan kasus tersebut.

Pemakaman Haringga Sirla, korban meninggal akibat dikeroyok sejumlah Bobotoh. (Pemakaman Haringga Sirla, korban meninggal akibat dikeroyok sejumlah Bobotoh. (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)
Joko menjelaskan rekomendasi tersebut akan diberikan kepada Komdis PSSI setelah investigasi lanjutan itu tuntas.

"Kan tidak boleh melakukan rekomendasi yang prematur. Nah itulah yang disampaikan Ketua Umum. Pastikan bahwa PSSI mengambil keputusan dengan cermat, investigasinya itu komprehensif sehingga [keputusan] komdis itu akurat," katanya.

Tim investigasi, ucap Joko, terdiri dari komite eksekutif PSSI dan melekat kepada seluruh unit-unit yang ada di PSSI seperti komite kompetisi, legal, dan keamanan.

"Ini fungsional terhadap struktur yang ada di PSSI. Tidak ada perwakikan profesional pemerintah," ucapnya.

Lebih lanjut, Joko menerangkan PSSI juga mengabarkan AFC dan FIFA mengenai kondisi yang terjadi di Indonesia. FIFA, lanjut dia, juga ingin PSSI mengabarkan perkembangannya dan melakukan aksi yang serius terhadap hal ini.

"Oleh karenanya, penghentian ini juga tak lepas dari koordinasi kami dengan FIFA dan AFC," ujar Joko. (map/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER